SIMALUNGUN-Kondisi warga korban keracunan setelah menkonsumsi daging anjing secara bersama-sama di Dusun Kandang Lombu, Nagori Huta Urung saat ini semakin membaik setelah diberikan pelayanan pengobatan di Puskesmas Tiga Balata.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun dr.Henni Rolesia Pane kepada beberapa awak media di Puskesmas Tiga Balata, Sabtu (22/2/2020) sekira jam 14.00 Wib.

"Saat ini masih ada 14 orang pasien yang kita tangani di Puskesmas, dimana 7 orang pasien kondisinya sudah semakin membaik dan akan dizinkan pulang namun masih akan tetap kita pantau. Jika memang kondisinya sudah dipastikan membaik maka akan diizinkan pulang, "ujar dr.Henni.

Lebih lanjut dr.Henni mengatakan sebanyak 30 orang warga yang keracunan akibat mengkonsumi daging anjing yang dilayani di Puskesmas saat ini hanya 14 orang yang masih dirawat, sebelumnya pada Jumat (21/2) malam. "Ada satu orang pasien dan dua anaknya terpaksa dirujuk ke RS.Rondahaim Pematang Raya karena kondisinya semakin menurun, sementara pasien lainnya sudah diizinkan pulang, "ungkapnya.

"Dari 14 pasien yang masih ditangani saat ini 7 orang sudah diizinkan pulang hari ini namun akan tetap kita pantau kondisinya, bagi 7 pasien lainnya bila memang nanti kondisinya masih kurang membaik maka akan dirujuk ke RS.Rondahaim Pemang Raya guna penangan lebih lanjut.

"Pelayanan kesehatan akan kita observasi secara maksimal, namun kita berharap seluruh pasien secepatnya pulih agar dapat kembali kerumah masing-masing, "pungkas dr Henni.

Martono salah satu pasien mengatakan sangat mengapresiasi pelayanan kesehatan di Puskesmas Tiga Balata. Saya berterima kasih atas pelayanan para petugas medis yang begitu baik selama berada disini. Dari kemarin Jumat hingga hari ini pelayanannya cukup baik hingga beberapa warga lainnya sudah pulih dan sudah pulang.

Pasien Sudah Pulang, 1 Orang Dirujuk ke RS

Terpisah Kepala Puskesmas Tiga Balata dr.Amran Situmorang ketika dikonfirmasi media ini sekira pukul 17.00 Wib mengatakan seluruh pasien korban keracunan setelah mengkonsumsi daging anjing sudah diizinkan pulang, hanya 1 pasien yang dirujuk ke RS Rondahaim Pematang Raya karena panas badan turun naik (tidak stabil).

Seluruh pasien sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah semakin membaik, hanya 1 pasien anak-anak atas nama Agung Sidabutar(6) tahun dirujuk ke RS Rondahaim Pematang Raya kerena suhu badan turun naik (tidak stabil).

"Pasien yang sudah pulang tetap kita berikan tambahan obat makanan agar benar-benar pulih nantinya, " ungkap dr.Amran.

Seperti diketahui, Sebanyak 30 orang warga dusun III Kandang Lombu, Nagori Huta Urung Kecamatan Jorlang hataran diduga kercunan setelah mengkonsumsi daging anjing (makan bersama) pada Rabu (19/2) lalu. Pada Jumat (21/2) sekira jam 10.00 Wib warga terpaksa dilarikan ke Puskesmas Tiga Balata untuk mendapatkan pengobatan karena kondisi yang dialami mual dan pusing setelah memakan daging anjing tersebut.*