BINJAI-Meski tanpa dukungan apapun dari Pemerintah Kota (Pemko), Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Binjai, tetap mengirimkan peserta sebagai delegasi yang akan mewakili suara anak dalam Kongres Anak Indonesia (KAI) yang ke-XVI tahun 2019 di Deli Serdang, Selasa (17/12/2019).

Dengan segala keterbatasannya, LPA Kota Binjai, tetap mengirimkan 2 orang peserta delegasi atau perwakilan bernama Elda Dara Asa (16) dengan latar belakang Atlet Olahraga Tinju dan Safa Al-Qusairi (8) yang memiliki background sebagai anak pendidikan, serta 2 orang pendamping yaitu R.F. Sirait juga Rahimin Sembiring.

Dalam penyelenggaraan KAI ke-XVI, secara resmi dibuka langsung oleh Mentri Sosial Republik Indonesia, Julia P. Batubara, dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, pada tanggal 16 sampai dengan 19 Desember 2019 ini.

Saat diwawancarai langsung, kepada awak media ini, Ketum Komnas PA, Artist Merdeka Sirait, menyatakan keprihatinan dirinya akan situasi anak saat ini, yang mulai kehilangan rasa toleransi dan kebersamaan atau ke-Bhineka Tunggal Ika-an.

"Saat ini anak-anak Indonesia, seperti kehilangan rasa toleransi antar sesamanya, untuk dalam acara KAI ini, kita berharap para peserta dapat merajut kembali kebersamaan, ke-Bhineka Tulgal Ika-an di antara mereka untuk anak Indonesia yang lebih baik ke depannya," Kata Arist.

Selain untuk kebersamaan, Arist Merdeka Sirait juga menuturkan, dalam acara KAI tersebut anak juga akan diberikan kesempatan berbicara, berpendapat dan menentukan sikap atas keinginannya untuk menyampaikan salah satu haknya yaitu didengar pendapatnya.

"Dalam acara ini, akan digelar sidang dari beberapa komisi yang isinya anak dan dalam sidang tersebut, semuanya adalah anak, mereka akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya, dan aspirasi itu akan kita muat dalam bentuk surat dan akan disampaikan langsung kepada bapak Presiden Republik Indonesia, sebagai pertimbangan untuk membuat kebijakan terkait dengan anak untuk segala sektornya," tutur pria berdarah Batak itu.

Untuk prihal, dukungan pemerintah daerah terhadap pengiriman delegasi ke acara KAI, Artist Merdeka Sirait pun menyatakan, bahwa hal tersebut adalah suatu kewajiban demi kebaikan anak, meskipun terdapat beberapa daerah yang sama sekali tidak memberikan dukungan dalam bentuk apapun terhadap pendamping maupun peserta yang dikirim dari daerah asalnya.

"Peran serta pemerintah daerah atau kabupaten/kota, sangat penting untuk acara ini dan hal ini adalah suatu kewajiban bagi pimpinan daerahnya, karena hal ini demi kepentingan terbaik anak serta terpenuhinya hak-hak anak di daerah asal mereka," cetusnya.*