MEDAN - Rosmaini, tampak setia menemani suaminya yang sedang terbaring sakit di Rumah Sakit Malahayati, Rosmaini dan Suaminya Badri, sudah terdaftar sebagai Peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak pertama kali PT. Askes bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan.
“Bapak sakit jantung nak, sudah dari Juni 2018, kami dari Batubara dirujuk ke Medan di Rumah Sakit Malahayati, disitu Bapak dikateter nak di jantungnya,” cerita Rosmaini saat disambangi ke ruang rawat inap Rumah Sakit Malahayati.
Ditambahkan Rosmaini, Ia tak percaya kalau semua pelayanan kesehatan suaminya selama tiga tahun ini ditanggung semua oleh BPJS Kesehatan mengingat besarnya biaya kesehatan kalau ia membayar umum.
“Ibu gak tau nak kalo kemaren itu biaya berobat Bapak gak ditanggung BPJS, entah dari mana Ibu bisa bayarnya nak,” tambah Rosmaini.
Berdasarakan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 disebutkan bahwa BPJS Kesehatan menanggung Manfaat Jaminan Kesehatan berupa Manfaat medis dan Manfaat nonmedis bagi Peserta JKN-KIS dan keduanya diberikan sesuai dengan indikasi medis dan standar pelayanan
Selain biaya pelayanan kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan, Rosmaini juga bersyukur dengan layanan dari Rumah Sakit yang optimal baik dari pelayanan perawat, dokter sampai fasilitas lainnya yang tidak berbeda dengan pasien umum. Di akhir obrolan, tampak Pak Badri yang sedari tadi diam tampak berbisik ke Ibu Rosmaini, tak lama berselang Ibu Rosmaini membawa sacarik kertas dan pulpen untuk diberikan ke Pak Badri. Pak Badri yang masih lemah berusaha menuliskan sesuatu di kertas tersebut. Setelah Pak Badri selesai menulis, kertas tersebut diberikan kepada awak media oleh Rosmaini. “Ini nak Bapak mau bilang sesuatu,” ujar Rosmaini sambil menyerahkan kertas tersebut di kertas itu tertulis.
“Saya dari Batubara dirujuk ke RS Malahayati Medan, saya mengidap penyakit jantung. Selama saya dirawat inap saya merasa lega, pelayanan paramedisnya baik dan juga dokternyapun lebih baik lagi, saya sangat bersyukur, Alhamdulillah sekarang saya sudah (merasa) lumayan dari sebelumnya,” singkatnya.
Selain biaya pelayanan kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan, Rosmaini juga bersyukur dengan layanan dari Rumah Sakit yang optimal baik dari pelayanan perawat, dokter sampai fasilitas lainnya yang tidak berbeda dengan pasien umum. Di akhir obrolan, tampak Pak Badri yang sedari tadi diam tampak berbisik ke Ibu Rosmaini, tak lama berselang Ibu Rosmaini membawa sacarik kertas dan pulpen untuk diberikan ke Pak Badri. Pak Badri yang masih lemah berusaha menuliskan sesuatu di kertas tersebut. Setelah Pak Badri selesai menulis, kertas tersebut diberikan kepada awak media oleh Rosmaini. “Ini nak Bapak mau bilang sesuatu,” ujar Rosmaini sambil menyerahkan kertas tersebut di kertas itu tertulis.
“Saya dari Batubara dirujuk ke RS Malahayati Medan, saya mengidap penyakit jantung. Selama saya dirawat inap saya merasa lega, pelayanan paramedisnya baik dan juga dokternyapun lebih baik lagi, saya sangat bersyukur, Alhamdulillah sekarang saya sudah (merasa) lumayan dari sebelumnya,” singkatnya.