KARO - Tingginya intensitas curah hujan disertai angin kencang dalam sepekan ini membuat warga Desa Nagara, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, khawatir saat akan menjalani aktivitas keseharian mereka ke ladang.


Rasa was was warga akhirnya terjawab setelah rumah milik Jamson Tarigan roboh diduga diterjang angin kencang disertai hujan deras hingga berjam-jam dan membuat tanah menjadi longsor, Rabu (30/10/19) pukul 21.00.

Hal ini diungkapkan Camat Merek Tommy Heriko Sidabutar saat menerima laporan dari Perangkat Desa Nagara Adi Purba, Kamis (31/10/19) pagi tadi sekira pukul 06.30 terkait rumah seorang warga roboh dan rusak berat akibat longsor.

"Menindaklanjuti laporan tersebut, kita sudah sampaikan kepada Bupati Karo Terkelin. Sebagai informasi awal dan rencana selanjutnya pagi ini saya bersama muspika dan bersama warga Desa Nagara akan bergotong royong membersihkan puing-puing rumah yang terkena longsor," ucapnya.

Kendati demikian, fakta di lapangan terlihat bangunan rumah yang roboh terkena longsor ini, diperkirakan akibat letak rumah semula berdiri kokoh dekat Tebing.

"Efek tanah bertebing ini terjadi longsor setelah diguyur hujan berjam jam ditambah angin kencang dan gemuruh petir yang keras sahut Menyahut, menyebabkan tanah longsor lalu menimpa rumah warga tersebut," tutur Tommy.

"Diketahui, saat kejadian ini terjadi tidak ada korban jiwa sedangkan kerugian belum dapat ditaksir sementara," sebut Tommy.

Terpisah, Bupati karo Terkelin Brahmana saat mengetahui ada kejadian rumah warga terkena longsor dari Camat Merek merespon dan memerintahkan agar segera mendatangi lokasi dan lakukan pendataan bersama muspika.

"Cek kondisi pemilik dan pastikan benar - benar tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Terkelin Brahmana juga meminta Camat Merek berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial jika ini murni akibat bencana alam dan harus ada penanganan sinergitas untuk membantu warga.

Atas kejadian, Terkelin meminta warga lebih berhati hati dan selalu waspada. Sebab, saat ini, cuaca sedang musim hujan khususnya bagi rumahnya yang berdekatan dengan Tebing supaya memperhatikan keselamatan.

"Jika ada potensi atau tanda tanda bencana, segera laporkan kepada perangkat desa, camat dan aparat setempat," imbuh Terkelin.