MEDAN - PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) sebagai Platform Peer-to-Peer (P2P) Lending Indonesia yang berdiri sejak tahun 2017 pada kuartal ketiga 2019 ini telah menyalurkan dana pinjaman senilai Rp760 miliar secara nasional.Sedangkan untuk outstanding pinjaman saat ini sebesar Rp225.649.513.042 dengan jumlah peminjam aktif 1.929 user. Dikatakan Senior Vice President Corporate Communication PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Rimba Laut didampingi Senior VP Sales, Eben Napitupulu pada wartawan, Akseleran telah resmi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan laman website www.akseleran.co.id.

Dijelaskannya, Akseleran adalah peer-to-peer lending platform di Indonesia yang menghubungkan UKM yang membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan usaha dengan kumpulan pemberi pinjaman yang memiliki dana lebih untuk mendanai pinjaman tersebut.

“Akseleran menyediakan akses permodalan kepada pelaku usaha dengan suku bunga yang kompetitif dan fleksibilitas dalam tenor pinjaman, model pembayaran, serta penyertaan agunan. Akseleran juga membuka alternatif peluang pemberian pinjaman kepada masyarakat Indonesia untuk memperoleh imbal hasil yang menarik dan sepadan dengan risiko yang ada,” kata Rimba Laut baru-baru ini di Medan.

Menurutnya, Akseleran merupakan bisnis startup lokal milik anak bangsa yang memberikan solusi keuangan bagi pelaku UKM, kontraktor dan para pengusaha, yang sejak berdiri hingga saat ini (2019) telah menyalurkan pinjaman Rp 760 miliar lebih.

Bicara market di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), bagi Akseleran sangat potensial. Tercatat, Provinsi Sumut menduduki posisi kelima secara nasional yang memberikan kontribusi besar bagi Akseleran.

Rimba menambahkan, untuk kuartal ketiga 2019, nilai investasi Akseleran di Sumut sebesar Rp 5,05 miliar dengan kontribusi Kota Medan senilai Rp 3,4 miliar. “Untuk pinjaman yang tersalurkan di Sumut hingga Q3 sebesar Rp 236 juta dengan 15 user peminjam modal usaha,” beber Rimba Laut.

Sementara Senior VP Sales PT Akseleran, Eben Napitupulu menambahkan, uang pinjaman yang dapat disalurkan minimal Rp 10 juta dengan maksimal Rp 2 miliar. “Untuk tenor pinjaman minimal 3 bulan dengan maksimal 6 bulan. Untuk bunga pinjaman sebesar 15 persen,” ujarnya.

Untuk mendapatkan pinjaman dari Akseleran, masyarakat dapat mengunduh aplikasi Akseleran di Play Store. Untuk syarat selanjutnya, pelaku UKM harus memiliki usaha minimal 1 tahun telah berdiri, memiliki laba dan memiliki agunan flexibel, seperti invoice/tagihan, SPK atau kontrak kerja.

“Jika syarat sudah terpenuhi, maka Akseleran akan melakukan pengecekan riwayat kredit peminjam sebelum dilakukan pencairan. Prosesnya cepat 24 jam akan dilakukan pencairan pinjaman,” jelasnya.

Eben kembali menambahkan, saat ini Akseleran memberikan promo khusus bagi masyarakat Kota Medan dengan kode referal USU100. (*)