PALAS - Dari 700 atlet yang dipersiapkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumut, sebanyak 200 atlet ditargetkan meraih medali pada PON 2020 di Papua. "Koni telah mempersiapkan para atlet Sumut dan harus menghadapi tahapan kualifikasi Pra-PON 2019 melalui Kejurnas maupun Porwil untuk bisa bermain di PON 2020 nantinya," kata Ketua KONI Sumut, Jhoni Ismadi Lubis saat menjadi narasumber di Ujian Peningkatan Status Anggota Biasa PWI Sumut di Gedung PWI Parada Harahap Jalan Adinegoro Medan, Selasa (8/10/2019).

KONI Sumut, kata dia, tengah mematangkan 3 jenis pelatihan daerah (Pelatda) untuk mempersiapkan atletnya menghadapi kejuaraan multi event empat tahunan terbesar di Indonesia ini.

John menyebutkan, ketiganya yakni Pelatda Utama, Madya dan Pratama. DI mana, ajang tersebut untuk mempersiapkan para atlet lebih matang dan fokus menatap PON 2020 di Papua.

"Program Sumut Emas menuju PON 2020, tentu kita mempersiapkan para atlet agar berhasil meraih medali sebanyaknya," terang Jhon.

Jhon meyakinkan, para atlet sangat berpotensi besar untuk bisa meraih medali emas di PON 2020.

"Bukan hanya PON 2020, Sumut juga sudah mempersiapkan diri sedini mungkin untuk meraup prestasi, jika berstatus tuan rumah di PON 2024 nantinya," tukasnya.

"Saat ini kita sedang melaksanakan pra kualifikasi PON bagi seluruh atlet, untuk persiapan mengikuti Kejurnas maupun Porwil," sambungnya.

John membeberkan, menghadapi 47 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan, Sumut mengikuti 38 Cabor pada PON 2020 mendatang. Oleh karena itu, KONI Sumut telah menyiapkan atlet di tiga jenis Pelatda tersebut.

"Sekitar 80 atlet rutin mengikuti latihan intensif untuk program Pelatda Pra-PON. Atlet dari seluruh cabor akan kita persipakan untuk target meraih medali," pungkasnya.