MEDAN-Setelah meresmikan layanan GrabCar Airport di Bandara Silangit dan 6 Bandar Udara lainnya di Sumatera, kini, untuk mempermudah perjalanan jutaan pengunjung dan mendukung sektor pariwisata, Grab dan Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba meresmikan operasional Grab Toba dan menandatangani nota kesepahaman kerja sama untuk percepatan pengembangan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut).

( Dengan dukungan operasional Grab Toba dan kerja sama ini diharapkan dapat menggenjot pengunjung dari dalam dan luar negeri dengan memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung di salah satu objek destinasi wisata super prioritas Indonesia.

Kerja sama strategis dengan Kementerian Pariwisata melalui Badan Pelaksana Otorita Danau Toba ini merupakan kelanjutan dari kerja sama Grab dan Kementerian Pariwisata untuk mendukung program ‘Wonderful Indonesia’ serta melengkapi kehadiran Grab secara resmi di 14 bandar udara di seluruh Indonesia, termasuk Bandara Kuala Namu, Medan dan Bandara Silangit.

Peresmian operasional Grab Toba dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Arie Prasetyo dan President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata serta disaksikan oleh sejumlah Bupati di sekitar kawasan Danau Toba, para mitra strategis pariwisata dan ratusan mitra pengemudi Grab di Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Sebelumnya sebanyak 300 mitra pengemudi Grab Rent Toba telah mendapatkan pelatihan tentang cara menjadi pemandu wisata dari Dinas Pariwisata Kabupaten Tobasa dan pemateri ahli lainnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk konkrit dari komitmen Grab untuk membantu percepatan pengembangan sektor pariwisata di Danau Toba yang merupakan salah satu dari 5 destinasi super prioritas di Indonesia.

“Hal ini sangat saya apresiasi karena sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi untuk memprioritaskan pembangunan 5 destinasi wisata secara lintas sektor dan terintegrasi pada tahun 2020. Sekarang Grab menjadi salah satu mitra pemerintah untuk mensosialisasikan ke dunia. Dalam sekali launch 18 juta orang yang bisa lihat, kalau buka semua itu bisa 108 juta orang yang bisa melihat, dan kita masuk network international. Peran Grab dan mitranya memberikan pemahaman dan menjadi pusat informasi. Grab dan pemerintah sudah membuat beberapa rute paket wisata ke Kawasan Danau Toba untuk 1 hari, 2 hari dan sebagainya. Rute 3 hari 2 malam juga ada, dari bandara Silangit bisa diarahkan mau ke mana,” katanya baru-baru ini.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Arie Prasetyo yang mewakili Kementerian Pariwisata, mengatakan, kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi Kementerian Pariwisata dan Grab dalam mendukung program Wonderful Indonesia. Setelah hadirnya layanan Grab di bandara Silangit, melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu merealisasikan target kunjungan 1 juta wisatawan ke Danau Toba hingga 2023 yang ditetapkan pemerintah sekaligus mendukung target pemerintah untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini.

“Kami berharap Grab bisa menjadi platform digital yang merangkai ekosistem pariwisata di Danau Toba sehingga wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, menikmati kemudahan ini,” sebutnya.

Sementara itu, President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menambahkan, pihaknya senang dapat menerima kepercayaan serta dukungan Kementerian Pariwisata, dan merasa terhormat untuk dapat berperan dalam mempromosikan pariwisata Danau Toba kepada para turis dan jutaan pengguna di seluruh Asia Tenggara melalui aplikasi Grab.

“Melalui operasional Grab Toba kami menawarkan layanan GrabRent yang sangat cocok bagi wisatawan di Danau Toba yang membutuhkan sarana transportasi yang dapat dipakai untuk mengunjungi beberapa tempat wisata sekaligus serta mitra pengemudi Grab Toba yang sudah mendapatkan pelatihan menjadi pemandu wisata. Selain itu, rekomendasi wisata dan makanan lokal dan keuntungan lainnya juga kami hadirkan dalam aplikasi Grab untuk mendapatkan pengalaman wisata yang berkesan dan dapat diakses hanya dari satu aplikasi saja,” pungkasnya.*