PORSEA - Eucalyptus merupakan bahan baku utama produksi pulp (bubur kertas) bagi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Tbk. Batang pohon Eucalyptus diolah menjadi bubur kertas yang hasilnya diekspor ke dalam hingga luar negeri.

Dalam perkembangannya, Eucalyptus memiliki 600 jenis pohon. Dan yang diproduksi oleh TPL di konsensi Hutan Tanaman Industri (HTI) berjenis Urophylla, Grandis dan Pellita.

"Dari 600 jenis Eucalyptus, cuma 3 varian tanaman yang utama dipergunakan TPL menjadi bahan baku utama produksi," kata Manager Communication PT TPL, Norma Hutajulu kepada awak media dalam kunjungannya ke operasional TPL, Jumat (23/8/2019).

Menurutnya, untuk keberlangsungan ketersedian bahan baku, TPL juga melakukan produksi pembibitan Eucalyptus dengan cara clonning. "Pembibitan Eucalyptus dilakukan secara continue di Nursery Area. Kita (TPL) menargetkan 2,8 juta bibit," katanya didampingi Team Humas Dedy Armaya, Juliandri dan staf.

Bibit Eucalyptus yang diproduksi tidak hanya dimanfaatkan oleh perusahaan, melainkan juga dialokasikan untuk masyarakat yang membutuhkan bibit melalui berbagai kegiatan, seperti halnya penanaman pohon dan lainnya.

"Jika ada masyarakat membutuhkan bantuan bibit pohon, kita siap suplay bibit Eucalyptus untuk masyarakat," katanya.

Kepada awak media, Norma Hutajulu meyakinkan bahwa tanaman Eucalyptus tidak berbahaya bagi tanaman endemik lainnya yang ada di sekitar pohon tersebut. "Eucalyptus hidup berdampingan dengan tumbuhan lainnya. Kita dapat menyaksikan langsung bahwa Eucalyptus tak merusak lingkungan seperti apa yang beredar di publik," katanya. *