PALAS- Dansatgas TMMD reguler 105 Kodim 0212/Tapsel menegaskan, Letkol .Inf.Akbar Nofrizal Yusananto ,target pengerjaan proyek Fisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler 105 Kodim 0212/TS sudah rampung seratus persen sesuai perencanaan. ?Pelaksanaan program fisik pembangunan jalan sepanjang 4.200 meter, menghubungkan Desa Hutaraja Lamo menuju Desa Mondang Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas) sudah selesai dikerjakan oleh prajurit TNi Satgas TMMD ke 105.

Dikatakan, jalan yang dibangun oleh Satgas TMMD ke -105 Kodim 0212/TS tersebut sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda empat dengan baik, sebelum diibukanya melalui program TMMD dilokasi ini tidak ada jalan desa.

"Jalan yang dibangun melalui program TMMD sudah rampung 100 persen secara fisik sesuai dengan perencanaan pembukaan jalan baru penghubung desa Hutaraja Lamo dan desa Mondang ,Kecamatan Sosa," kata Letkol INF.Akbar Nofrizal.

Dandatgas menambahkan, semua kegiatan fisik maupun non fisik yang dilaksanakan di desa sasaran, Desa Hutaraja Lamo, rampung secara keseluruhan menjelang upacara penutupan TMMD.

“Saya benar-benar lega dengan capaian target ini semua. H-2 pelaksanaan TMMD, semua sasaran fisik rampung, kalaupun masih ada beberapa pekerjaan yang tersisa, sudah tinggal finishing. Intinya target di TMMD Hutaraja Lamo terlampaui semua dan bahkan tercatat ada tambahan fasilitas sarana olahraga seperti lapangan bola voly,” kata Letkol Inf Akbar.

Letkol inf.Akbar Nofrizal Yusananto selaku Dansatgas TMMD yang juga Dandim 0212/Tapsel berharap, berkat kerjasama yang baik dari seluruh komponen elemen masyarakat desa Hutaraja Lamo , kegiatan program TMMD terlaksana dengan sukses sehingga memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Program TMMD memiliki tujuan dan manfaat yang besar bagi peningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat desa sasaran," ujar Dandim.

Ditempat terpisah, warga Desa Hutaraja Lamo , Herman Siregar (32) dan Nawi Lubis (34)mengungkapkan,berkat program TMMD ,saat ini kondisi jalan desa menjadi akses utama lalulintas warga mengangkut hasil perkebunan sebelumnya jalan tersebut tidak bisa dilalui kenderaan roda empat.

Pernyataan yang sama juga disampaikan Mukhlis Hasibuan. Menurut dia , kondisi jalan saat ini lebih memudahkan akses pengangkutan komoditi kebun dengan jarak tempuh lebih dekat, kondisi jalan yang dibangun prajurit TNi sudah cukup bagus dan memuaskan warga.

Masyarakat berharap, kepada Bupati TSO ,bisa membangunkan jembatan penghubung Desa Hutaraja Lamo hingga Desa Mondang sehingga akses jalan tidak terputus karena terpisah oleh pembatas sungai untuk kedua desa tersebut.*