PALAS-Proyek pembangunan irigasi senilai Rp 2 miliar di Desa Tanjung Kecamatan Ulu Barumun,Kabupaten Padang Lawsa(Palas) dinilai bermasalah.
Proyek yang bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) ini dinyatakan bermasalah oleh Dinas PUPR Palas setelah dilakukan tinjauan ke lapangan minggu lalu.
"Memang benar, sudah kita tinjau kelapangan dan ternyata proyek irigasi itu bermasalah, dan sebelumnya juga sudah ada surat dari konsultan pengawas," kata Amir Han Hasibuan, Kabid Pengairan Dinas PU Palas,Jum,at (9/8/2019).
Amir Han mengungkapkan, berbagai kejanggalan terlihat dalam proyek irigasi tersebut. “Saya langsung melihat kondisi dilapangan bahwa pembangunan irigasi yang sedang dikerjakan sudah ditemukan indikasi bermasalah. Baik itu campuran semennya dan pasir yang digunakan yang tidak memadai, ditambah lagi pondasi bangunan tidak sesuai dengan bestek dan perencanaan yang kita buat," jelasnya.
Dia juga menambahkan, pengerjaan proyek irigasi di Desa Tanjung itu sudah diperintahkan untuk tidak dilanjutkan. Selain itu bangunan yang sudah siap dikerjakan diminta dibongkar. "Sudah, sudah kita minta dihentikan pekerjaannya dan bangunan yang sudah dikerjakan supaya dibongkar," tegasnya. Pihaknya juga dalam jangka dekat ini akan memanggil rekanan selaku pelaksana proyek tersebut.
Terpisah Syafrin Efendi Hasibuan selaku PPTK proyek irigasi tersebut juga membenarkan, kalau pengerjaan irigasi tersebut bermasalah. "Iya ada masalah dalam pengerjaan, sudah kita tinjau langsung," kata Syafrin.
Syafrin juga mengakui, sudah ada surat dari konsultan pengawas terkait masasah proyek irigasi tersebut "Ada memang surat dari pengawas, "ini akan kami rapatkan dulu bagaimana nanti dibuat," katanya.
Diketahui pembangunan irigasi ini diperuntukkan untuk jaringan areal persawahan di lima desa yang ada di Kecamatan Ulu Barumun.
Letak bangunan irigasi itu pun ada ditengah-tengah permukiman warga. Jika bangunan itu runtuh akibat ketidak sesuaian dengan perencanaan, dikhawatirkan akan berdampak terjadi banjir di permukiman warga.setempat.*
Jum'at, 09 Agu 2019 20:34 WIB
Proyek Irigasi Senilai 2 Miliar Bermasalah di Kecamatan Ulu Barumun
Editor | : | Sisie |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Bisnis, Hukrim, Gonews Group, Padang Lawas, Sumatera Utara |