BELAWAN-Surya Darma Wiyuda, balita penderita kelainan ginjal di Belawan sangat mengharapkan uluran tangan sang dermawan.

Bagaimana tidak, anak kedua dari pasangan Supriadi (28) dan Sheren Suzanah (22) menderita penyakit kelainan ginjal sejak anam bulan belakangan terakhir dengan kondisi yang sangat memperhatikan.

Jika dilihat secara fisik, selintas bocah yang berumur 2,3 tahun ini terlihat sehat-sehat saja. Namun tentu tidak ada yang menyangka jika balita berjenis kelamin laki-laki yang lahir dari rahim wanita nelayan miskin ini, sebenarnya mengalami penyakit Sindrom Nefrotik atau disebut dengan kelainan ginjal yang setiap saat selalu mengerang menahan derita penyakitnya.

Kendati mengidap penyakit, namun balita malang tersebut hanya dirawat di rumah kontrakan yang terletak di Blok B, Lingkungan IX, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan karena keterbatasan dana orangtuanya.

Ibunda tersayang, Sheren Suzanah tak bisa berbuat banyak selain hanya menghibur buah hatinya itu.

Sesekali, tanpa disadari, ia tak mampu membendung butiran air mata yang menetes dari sudut matanya melihat penderita anaknya itu.

Rasa sedih bercampur pilu merasuki hati sang ibu menyasikan anak laki-laki yang seharusnya menghabiskan waktu bermain dan bercanda seperti anak-anak lain, namun kini hanya terbaring lemah tanpa berdaya.

Keluarga kecil ini hanya mengandalkan tenaga sang kepala rumah tangga, Supriadi yang berprofesi sebagai nelayan.

"Orang tua mana tidak sedih melihat sang anak mengalami penyakit ini. Namun apalah daya, karena kesulitan biaya sehingga kami harus merawatnya di rumah saja," ratap Sheren dengan butiran air mata.

Sheren juga mengaku, dirinya pernah mengurus kartu jaminan kesehatan gratis dari Pemerintah kemarin, namun pihak BPJS mengatakan bahwa kuota untuk yang gratis sudah habis.

"Kuota BPJS Kesehatan yang gratis sudah habis jadi tidak bisa mengurusnya," akunya menirukan perkataan pihak BPJS Kesehatan di Medan.

Dari itu, keluarga yang kehidupanya pas-pasan ini berharap dari seorang dermawan untuk dapat membantu pengobatan anak laki-lakinya.

"Kami berharap ada bantuan uluran tangan dari seorang derwanan. Agar penyakit Surya Darma Wiyuda bisa segera ditangani dan dirawat di rumah sakit," harap sang Ayah dengan mata berkaca-kaca.*