SERGAI-Babak Final Galah Siswa Indonesia (GSI) tahun 2019 tingkat SMP -Sekabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara. Selasa (2/7/2019) dini hari, PS Pengajahan berhasil mengalahkan gawang PS Dolok Masihul dengan Skor 4-1.

Pertandingan tersebut dilaksanakan dilapangan sepakbola PT Socfindo di Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdangbedagai. Dimana sebelumnya awal pertandingan untuk peserta merebutkan juara 3-4 diraih PS Bandar Khalifah dengan PS Seipispis dengan Skor 4-0.

Dalam kesempatan ini, Kadisdik Sergai, Drs. Joni Walker Manik, MM menyampaikan Satu persatu wujud syukur kita panjatkan kepada Allah SWT dan Tuhan yang maha kuasa. "Dimana pada sore hari ini kita dapat mengikuti final rangkaian penutupan Galah Siswa Indonesia (GSI) yang dilaksanakan pada sore ini untuk kabupaten Serdangbedagai. GSI adalah yang kedua yang terwujud dari kementrian Rebublik Indonesia khususnya Pendidikan yang bekerjasama dengan program yakni Galah Siswa Indonesia. Untuk itu kami sampaikan seluruh masyarakat khususnya Teluk Mengkudu even ini adalah Gold Internasional, dimana even adalah internasional pendataanya juga pakai online tidak pendataan secara manual. Jadi kita pakai online ini ada dari salah satu peserta bandar khalifah kemarin semifinal dia main mendaftarkan hanya cukup 11 pemain dan terkahir permainan jadi tinggal 10 pemain terakhir kenak kartu merah itulah pengantinya resikonya tidak terdaftar secara online,"Ucap Kadisdik Sergai.

"Untuk itu, dalam pelaksanaan ini boleh dikatakan mulanya di dua kecamatan yang Tanjungberinggin dan Kecamatan Teluk mengkudu. Kami panitia mengucapkan terimah kasih kepada manejer perkebunan PT socfindo yang telah memberikan izin,"ucapnya.

"Terima kasih kepada seluruh kepala sekolah yang telah berbuat untuk mensukseskan pada event ini yaitu Galah Siswa Indonesia ini. Mudah mudahan tahun lalu kita mendapatkan rangking 4, insya allah ini kita masuk final dan bisa menjadi juara,"Kata Joni Walker.

Ia mengharapkan motivasi Bupati sergai nantinya bisa memberikan kesempatan atau perhatian lebih kepada GSI, Baik itu Ketua Koni dan Dinas Pemuda Olahraga. "Kami kedepan bisa bersinergi dengan program program untuk kedepan bagaimana peningkatan sepak bola di Serdangbedagai lebih maju,"harapnya.

"Alhamdulillah didalam penjaringan ini sudah dapat 44 pemain yang sudah kita rekrut mulai pemain bawah sampai kiper dan sampai kedepan, Insyaallah kita akan tes ditempat yang representatif,"terangnya.

"Dari 44 anak didik masuk didalam telescoping Saya tidak bisa baca kan sekarang ada 44 pemain dari seluruh yang sudah kita ambil dari main di 16 besar atau 8 besar sampai di final. Untuk itu kami sangat mengharapkan bantuan agar tempat ini penuh nantinya akan untuk persiapan ke Sumatera Utara,"tandas Kadisdik Sergai.

Bupati Sergai, Ir. H. Soekirman saat penutupan GSI memuji GSI."Apapun hebatnya pemain kita anak anak kita tanpa adanya turnamen tidak akan keluar juara juara mutiara yang punya bakat didalam bidang olahraga bola kaki,"kata Soekirman.

"Pada hari ini saya sudah menyaksikan pertandingan ini, diharapkan agar GSI kedepannya bisa mencari bibit bibit dalam dunia sepak bola, apalagi dengan adanya disurat kabar tentang Galah Siswa Indonesia ini hampir menyamai Galatama. Begitu juga kita merasa gembira kepada Koni Sergai yang baru saja menaikan rangking serdangbedagai di Porprovsu 2019, dimana tahun sebelumnya kita mendapatkan peringkat kedelapan dan tahun ini mendapatkan peringkat ketujuh yang sebelumnya kita meraih 5 mendali emas kini bisa meraih 9 mendali emas,"imbuhnya.

Menyikapi saran Kepala dinas, lanjut Soekirman, dengan menggunakan cara internasional karena rekrutmen dia sudah memakai online jadi soccer online system."Itulah kita generasi Milenium atau milenial. Untuk nantinya juara juara teleskoting yang dihasilkan dari sebuah kesebelasan bisa menyusul abang-abangnya yang terdahulu yang sekarang sudah main diBarcelona di Danone ataupun diPerancis. Memang kita betul betul anak kampung tapi prestasinya memang betul tidak kampungan,"Pungkas Bupati Soekirman.*