PALAS-Sekolah dituntut tidak semata mengedepankan aspek akademis dalam pembelajaran, tetapi juga memerhatikan aspek akhlak dan moral.

Bulan suci Ramadhan menjadi momentum penting di SMK Negeri Libuk Barumun Kabupaten Padang Lawas (Palas) sebagai wahana pendidikan  pembentukan karakter akhlak dan moral di lingkungan sekolah bagi pelajar.

Pesantren kilat Ramadhan sebagai bagian dari pembelajaran akhlak, moral, dan agama yang integratif disekolah tersebut.

Di SMK Negeri Lubuk Barumun,  pesantren kilat diisi dengan kegiatan religi dan ceramah yang menekankan peningkatan iman dan takwa di kalangan siswa. Kegiatan ini diikuti 54 siswa.

Kegiatan pesantren kilat selama empat hari mulai 25 - 28 Mei 2019 sebagai bahagian dari kegiatan.mengasah akhlak dan moral disekolah. "Sebetulnya kegiatan ini menjadi bagian dari  transfer ilmu  untuk memahami tentang akhlak, tauhid, akidah, ibadah, sejarah Islam, dan evaluasi praktik selama kegiatan," ujar Kepala Sekolah SMK Negeri Lubuk Barumun Bidarlis Nur Rangkuti, Sabtu (25/5/2019) malam.

  Dikatakannya, didalam kegiatan ini tidak hanya akhlak  yang dibahas, melainkan juga persoalan remaja hingga pendidikan lain sebagai upaya  pendekatan  siswa tidak  hanya  sekadar berorientasi studi.

"Pintar memang penting, tetapi karakter akhlak dan moral serta ilmu agama juga lebih penting untuk pembentukan karakter yang baik dan mulia,"jelas Bidarlis.

  Kata dia, pembentukan karakter  jauh lebih penting untuk menumbuhkan rasa  kepedulian terhadap orang lain.

Menurut Bidarlis , pendidikan di sekolah tidak hanya  menekankan aspek akademis saja ,tetapi pembangunan karakter (character building) bagian dari  aspek akademis dan  kompetensi. "Secara umum sekolah lebih menekankan competence building saja , bukan character building. Pembangunan karaktet harus diprioritaskan demi generasi ke depan yang punya akhlak dan  moral  baik," tandasnya.*