SERGAI-Ketua NGO PMBDS Sergai Aswad Sirat mengecam kinerja Dinas Lingkungan Hidup dibawah pimpinan Safrial Budi dalam penanganan masalah Limbah Tapioka milik PT. Sari Tani Sumatera (STS) berlokasi Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) Kurang Profesional.

Pasalnya hingga saat ini uji laboratorium dalam pengambilan Sempel oleh Dinas Lingkungan Hidup Sergai beberapa waktu belum membuahkan hasil.

"Padahal sudah jelas bahwa limbah milik perusahan tersebut diduga membuang di aliran anak sungai Seirampah menuju Sungai Bedagai, sehingga ribuan jenis ikan dan udang mati mendadak dalam dua hari kemarin," Aswad Sirait kepada Gosumut, Kamis (16/5/2019) siang di Seirampah.

Menurutnya, masih banyak pabrik pengusaha tapioka yang diduga membuang limbah dibantaran anak sungai Seirampah. "Jika hal ini terus menerus dibiarkan dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi kesehatan bagi masyarakat. Khususnya warga yang tinggal di bantaran sungai,"imbuhnya.

Ia berharap Pemerintah khususnya Bupati Sergai menindak lebih serius untuk menangani soal limbah dari perusahaan tapioka yang dinilai dapat mencemari lingkungan terutama anak sungai Seirampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Safriyal Budi saat dikonfirmasi wartawan melalui whatsApp mengatakan hasil uji LAB akan diketahui 30 Hari kerja. "Kita menunggu hasil tersebut baru bisa kita memutuskannya," ungkap Kadis LH Sergai.*