ASAHAN-Menjelang bulan suci Ramadhan, di Kota Kisaran, Asahan penjual daging sapi di serbu oleh para IRT (Ibu Rumah Tangga), Minggu (5/5/2019).

Pantauan gosumut, para IRT tersebut antusias menyerbu dan membeli daging sapi untuk kebutuhan makan sahur dan buka puasa pertama.

Saat diwawancarai salah satu IRT mengatakan bahwa tujuannya membeli daging sapi untuk memanjakan lidahnya dan keluarganya disaat pertamakali melaksanakan ibadah sahur.

"Iya besok kan sudah masuk bulan puasa, kami beli daging untuk sahur dan untuk buka puasa besok, puasa pertama agak sedikit memanjakan lidah lah," kata salah satu IRT saat membeli daging sapi di jalan HM. Yahmin, Kisaran.

Sementara itu ditempat yang sama pedagang daging sapi bernama Hanafi Harahap saat diwawancarai mengaku bahwa datangnya bulan suci ramadhan ini merupakan kesempatannya untuk menggalih rezeki.

"Yah datangnya bulan puasa ini lah kesempatan kami untuk menggalih rezeki dek, selain itu saya juga menggunakan beberapa jasa anggota untuk membantu jualan saya, kan lumayan juga mereka, selain mereka mendapatkan gaji mereka juga saya beri jatah daging untuk keperluan dirumahnya," jelas Hanafi.

Hanafi mengaku bahwa harga daging pada saat ini masih normal dan tidak terlalu mahal, namun daya pembeli yang berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kalau harga masih normal, masih 120 ribu per kg, tapi pembelinya berkurang dari tahun sebelumnya. Biasanya saya jelang puasa buka selama 2 hari di tempat ini sama seperti tahun saya sudah buka dari semalam (Sabtu). Tapi biasanya seperti tahun sebelumnya hari pertama saya jualan bisa mencapai 5 ekor dan hari kedua bisa mencapai 10 ekor dengan berat 100 hingga 150 kg per ekor. Tapi tahun ini, semalam hanya bisa terjual 1 ekor dan hari ini masih terjual 5 ekor, pastinya saya prediksikan hari ini hanya terjual 5 ekor sapi saja," jelasnya.

Hanafi mengaku tidak tahu apa penyebab dari turunya omset tersebut. "Mungkin karna memang pengaruh ekonomi yang menurun".

Sementara itu ditempat lain yakni di pasar Kartini, Kisaran salah satu pedagang daging sapi saat ditemui gosumut mengaku penjualannya biasa-biasa saja.

"Biasa-biasa aja penjualan kami bang, jam segini (10.00 wib) sudah tidak ada orang, ini pun sudah mau tutup kami. Dengan tahun sebelumnya juga sama aja bang," jelasnya Kiki pedagang daging sapi di pasar Kartini.***