MEDAN – Untuk menangkal isu-isu yang tidak benar di masyarakat, Kader JKN sebagai perpanjangan tangan dari BPJS Kesehatan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kali ini, giliran masyarakat di Kelurahan Kotamatsum IV yang didatangi Kader JKN, Selasa (23/4/2019).

“Kita ingin memberikan informasi yang benar dan pemahaman yang benar kepada masyarakat secara langsung karena masih banyak berita-berita yang hoax di masyarakat sekarang ini,” ucap Yanti, Kader JKN saat ditemui tim jamkesnews setelah memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Adapun kegiatan ini terlaksana karena adanya kerjasama BPJS Kesehatan melalui Kader JKN dengan Kelurahan Kotamatsum IV, mengingat banyaknya permintaan informasi mengenai Program JKN yang diterima oleh Lurah Kotamatsum IV.

“Kami sudah kenal dengan Ibu Yanti sebagai Kader JKN, kami pun apabila masyarakat ada pertanyaan tentang BPJS Kesehatan juga tanya dengan Ibu Yanti, makanya kami berpikir kenapa tidak kita buat acara seperti ini biar saja biar makin banyak lagi masyarakat yang mendapatkan informasi dan pemahaman tentang BPJS Kesehatan. Hari ini kami undang ada 100 orang warga dari Kelurahan Kotamatsum IV,” jelas Lurah Kotamatsum IV, Idhamsyah.

Ada kurang lebih 100 masyarakat yang hadir di Kantor Lurah Kotamatsum IV untuk mengikuti sosialisasi dari BPJS Kesehatan, terlihat masyarakat yang hadir begitu antusias saat diadakannya sesi tanya jawab, mereka menanyakan banyak hal mengenai Program JKN terutama berita-berita yang beredar di masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada BPJS Kesehatan, bu Yanti yang sudah datang ke tempat kami, kami merasa terbantu karena BPJS Kesehatan mau turun langsung jemput bola untuk mendengarkan keluhan dan pertanyaan dari masyarakat,” ucap salah seorang masyarakat yang ikut kegiatan sosialisasi.

Diakhir sesi tanya jawab, Yanti mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih tertub dalam membayar iuran Program JKN.

“Ibu kalau bayar iuran tepat waktu, rutin dan tertib, dijamin ibu gak akan ada masalah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan baik di puskesmas, klinik ataupun rumah sakit,” tuturnya.