JAKARTA - Pemilu 2019 telah memasuki masa tenang dan menyongsong hari pencoblosan, 17 April mendatang. Kampanye telah usai dan ditutup pada Debat Kelima Pilpres 2019 yang digelar, Sabtu (13/04/2019) malam. Bagaimana masing-masing Calon Wakil Presiden yang berbeda latar belakang prestis dan 'image' sosial, menutup kampanyenya?

Cawapres Paslon 01, Kyai Haji Maruf Amin, menutup kampanyenya dengan keyakinan bahwa kubunya kompeten.

"Saudara sebangsa dan setanah air Kami yakin bahwa kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat akan segera terwujud melalui upaya-upaya nyata dalam pembangunan baik di bidang infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia. Reformasi struktural kita sudah mulai sejak 98, reformasi yang lebih substantif lebih bisa kita rasakan sejak 2014. Mengapa? Karena Jokowi-JK telah banyak melakukan hal; membangun infrastruktur, mengembangkan kebijakan di dalam investasi, di bidang sosial sudah mengembangkan jaminan sosial dan bansos (bantuan sosial). Memang belum selesai karena itu kami Jokowi-Ma'ruf akan meneruskan upaya-upaya itu untuk menuju Indonesia maju. Apabila kami diberikan kepercayaan amanat untuk memimpin bangsa ini, kami akan melakukannya dengan baik dan kami yakin kami bisa. Mengapa kami yakin? Kami bisa menjaga bangsa ini dan mengerti apa yang dihadapi oleh bangsa dan negara ini. Kenapa kami yakin? Karena kami Qowiyyun Amin, Kuat dan juga bisa dipercaya. Kenapa kami yakin? Karena kami berpengalaman," kata sang Kyai.

Sementara Cawapres Paslon nomor urut 02, Sandiaga Uno, menutup kampanyenya dengan harapan kepada pencipta sembari merangkai janji-janji.

"ALLAH Subhanahu wa Ta'ala sudah begitu baik kepada Prabowo-Sandi. Kami juga berterima kasih kepada Indonesia yang luar biasa memberikan keluasan kepada kami. Oleh karena itu kami berdua berkomitmen untuk tidak mengambil gaji serupiah pun jika kami mendapatkan amanah ini. Kami akan memberikannya kepada negara, kaum yatim, kaum dhuafa. Kami juga meyakini Insya Allah, Allah yang Maha membolak-balikkan hati akan memberikan arahan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang terbaik. Bagi kami saatnya tentukan pilihan terbaik buat masa depan kita, masa depan anak cucu kita. Kami bertekad menghadirkan pemerintah yang kuat. Saatnya kita ajak kerabat-kerabat kita, sahabat (untuk) ke TPS," kata Sandi, mantan Wakil Walikota DKI Jakarta yang lebih dikenal sebagai sosok pengusaha muda Indonesia, dilanjutkan dengan 13 janji TPS (Tusuk Prabowo Sandi).***