MEDAN-Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah meninjau Ujian Nasional (UN) 2019 di Sumut. Tepatnya di SMKN 10 di Jalan Cik Ditiro Medan, pria yang disapa ijeck ini menyempatkan diri memberi semangat siswa/i sebelum ujian dimulai.

“Dalam ujian berbasis komputer ini harus betul betul dicermati dalam mengisi isian dan tautan cara mengisi. Karena hasil dari ujian ini menjadi penentu hasil ujian di Sumut. Artinya tidak ada lagi peran guru disini karena ini terpusat di server Kementrian bahkan tidak ada lagi peran sekolah maupun dinas provinsi. Kita berharap kelulusan diatas 97 persen bahkan 100 persen lulus,” kata Musa Rajekshah, Wagubsu saat meninjau pelaksanaan UN hari pertama di SMKN 10 Medan, Jalan Cik Ditiro Medan, Senin (25/3/2019).

Lanjut pria yang disapa Ijeck ini, setelah lulus anak-anak mempunyai masa depan yang cerah untuk meneruskan ke perguruan tinggi untuk mendapatkan pekerjaan. Terkait masih adanya sekolah di Sumut yang melaksanakan ujian dengan kertas dan pensil atau tidak berbasis komputer diupayakan secara bertahap agar bisa seluruhnya berbasis komputer.

“Sudah 97 persen ini merupakan hal yang sudah baik namun kita upayakan kedepannya akan 100 persen sekolah di Sumut pelaksanaan UN berbasis komputer,” imbuhnya.

Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Arsyad Lubis, mengatakan SMK di Sumut berjumlah 940 SMK terdiri dari 249 SMK negeri  dan 691 SMK swasta. Jumlah peserta sebanyak 90.226 siswa. Saat ini sekolah yang tidak berbasis komputer hanya tinggal 25 sekolah dengan rincian 15 sekolah negeri 15 dan 10 sekolah swasta.

“Dengan UN 2019 ini kita harapkan dapat memetakan mutu pendidikan dan dari UN ini juga dapat kita lihat apa saja mutu pendidikan di Sumut yang akan ditingkatkan. Dimana yang sudah baik nanti nampak itu, seperti isian essay jika anak-anak tidak bisa menjawab berarti gurunya belum berhasil mengajarkan siswanya," terangnya.

Arsyad juga mengatakan yang menentukan kelulusan bukan UN tetapi sekolah. Namun bila ada siswa yang tidak UN pasti tidak lulus. “Dan, sejauh ini server dan jaringan aman,” pungkasnya.*