BELAWAN-Gara-gara korsleting listrik, lima rumah permanen di Jalan Yos Sudarso Likungan IV Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan terbakar.

Akibatnya, sejumlah dokumen berharga milik para korban hangus terbakar karena rumahnya rata dengan tanah.

Informasi yang dihimpun di Mapolsek Medan Labuhan menyebutkan, kelima rumah yang terbakar masing-masing milik ST Liber Nababan (52), Berton Purba (50), Tonggi Sianipar (40), Toberita Huta Barat (55) dan Carles Pardede (41).

Kepala Lingkungan (Kepling) IV, Baharuddin Pane mengaku, peristiwa naas itu terjadi pada pukul 14.20 WIB di saat sitausi dalam keadaan lengang.

Namun tanpa diduga, tiba-tiba kobaran api muncul dari dalam rumah ST Liber Nababan dan menjalar ke rumah lainya.

"Api diketahui dari dalam rumah ST Liber Nababan (korban) yang begitu cepat menyambar ke rumah warga lainya," ujar Baharuddin menjawab wartawan di lokasi kejadian. Api yang semakin membesar, kata Baharuddin sontak mengundang perhatian warga masyaakat sehingga berbondong-bondong memadati lokasi kejadian.

"Melihat kobaran api begitu besar warga masyarakat bersama-sama membantu para korban dengan alat seadanya. Akan tetapi, batuan itu tak dapat dibendung. Sehingga warga masyarkat menghubungi petugas pemadam kebakaran," katanya.

Namun, setelah rumah hampir rata dengan tanah, barulah api dapat dipadamkan oleh 5 unit mobil Tim penjinak api dari Pemko Medan.

Kendati tidak ada korban jiwa, akan tetapi para korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Rosyid Hartanto SH SIK MH ketika dikonfirmasi membenarkan adahnya kebakaran di wilayah hukumnya. "Iya benar. Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan petugas sudah turun ke lokasi kejadian dengan memasang garis Police Line. Sedangkan penyebabnya diduga arus pendek," pungkas mantan Wakasatres Narkoba Polrestabes Medan ini.*