MEDAN-Menularkan kebiasaan baik tidak harus diawali dengan kesuksesan secara materi. Seperti yang dilakukan oleh Team GJB (Gerakan Jum'at Berkah) PPALC Medan yang dilaksanakan Jumat (8/2/2019) di Pondok Tahfidz Sabilillah, Kec. Pantai Labu.

Team GJB PPALC Medan yang turut hadir adalah (Fadlunah Zubaidi, Talha Yani Dahlan Lubis, Vivi Herianty Siregar, Wilda Syafrianty, Iyan Antonnet, dan Adamizer Chan).

Di hari Jumat, pahala sedekah akan berlipat-lipat. Bagi umat Islam, Jumat merupakan waktu yang istimewa dari semua hari dalam sepekan. Pasalnya pada hari mulia ini, Allah SWT banyak sekali menghadirkan kebaikan-kebaikan dan limpahan rahmat serta kasih sayangnya bagi makhluk. Di antara kebaikan-kebaikan itu adalah penciptaan langit, bumi, dan manusia.

Jumat juga merupakan hari penuh barokah, dan di hari ini Rasulullah memerintahkan umatnya untuk memperbanyak amal sholeh. Amalan-amalan di hari jumat pun dijanjikan ganjaran pahala yang berlipat ganda. Dari sekian banyak amalan, salah satunya yang banyak dianjurkan adalah sedekah. Karena, sedekah di hari jumat akan mendatangkan berkah yang memiliki beberapa keutamaan.

Dikatakan Ustadzah Fadluna Zubaidi, keistimewaan sedekah Jumat adalah hari Jumat lebih baik daripada hari Lain. Hal ini sesuai dengan keterangan dari Ibnul Qoyim dalam kitabnya Zadul Ma’ad. Dalam kitabnya, ulama besar itu menyatakan bahwa sedekah di hari jumat memiliki keistimewaan khusus dibandingkan hari lain. "Bilamana sedekah di hari jumat dibandingkan dengan hari lain, maka seperti perbandingan antara sedekah di bulan Ramadhan dengan sedekah di bulan selainnya. Ganjaran Pahala yang Berlipat," imbuhnya.

Keistimewaan lain dari bersedekah di hari jumat adalah berlipatnya pahala yang didapatkan. Hal ini termaktub dari hadist riwayat Abi Syaibah, “Sedekah itu dilipat gandakan pahalanya pada hari jumat (yakni bila sedekah itu pada hari jumat, maka pahala berlipat ganda dari hari-hari lain”. Tutur Fadluna.

Menurutnya sedekah di hari jumat hendaknya dilakukan sebelum pergi untuk melaksanakan sholat jumat. Dan dianjurkan untuk memberikan sedekah tanpa diketahui orang lain. Hal ini terdapat dalam keterangan Ibnu Qoyim dalam kitab Zadul Ma’ad yang bunyinya, “Saya pernah melihat Ibnu Taimiyah apabila beliau berangkat jumatan, beliau membawa apa yang ada di rumah, baik roti atau yang lainnya, dan beliau sedekahkan kepada orang di jalan dengan diam-diam. Ibnu Taimiyah sendiri adalah pemikir dan ulama Islam yang hidup sekitar tahun 661 – 728 Hijriah,"jelasnya.

Jika sedekah biasa diartikan dengan pemberian uang, maka pendapat itu tidak sepenuhnya benar. "Karena apapun yang kita punya, misal makanan, minuman, atau lainnya juga bisa digunakan untuk bersedekah. Budaya bersedekah pada hari jumat sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Di beberapa sekolah dan instansi pemerintah dan swasta, kebanyakan ada tradisi bersedekah di hari jumat. Namun yang perlu diingat, meski sedekah di hari jum’at mempunyai banyak keutamaan, bukan berarti kita jadi menyepelekan sedekah di hari lain,"imbuhnya.*