SERGAI- Puluhan Komunitas Masyarakat Pembela Aspirasi (Kompas) Serdangbedagai melakukan gelar aksi damai dikantor Kementrian Agama (Kemenag) Sergai untuk mempertanyakan tentang 3 kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Seirampah, Dolok Masihul dan Pantai Cermin dimutasikan.

Puluhan Komunitas masyakarat Pembela Aspirasi (Kompas) menggelar di halaman di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sergai, di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Senin (28/1/2019) sekitar pukul 09:00 WIB.

Dalam aksi tersebut puluhan yang tergabung dalam Kompas dari berbagai elemen yakni Komando Inti (KOTI) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sergai, Forum Silaturahmi Mahasiswa (Forsil) Sergai dan PD Al-Washliyah, JPRMI, FUIB dan Alumni PPQ.

"Kami gelar Aksi Damai dan meminta penjelasan kenapa sebab dan apa sebenarnya terjadi, jangan jadi korban putra berbaik. Rasa solidaritas yang tinggi dari teman-teman semuanya dan menghormati putra-putra terbaik Sergai yang di pindahkan/ mutasi bukan -bukan di tempatkan di tempat terbaik, karena kita di Sergai menjunjung tinggi slogan Bersaudara, kita perjuangkan arti persaudaraan itu," Ucap Ketua Kordinator orasi Dedi Irwansyah,S.Pd.I didampingi Ketua Koti PP Sergai, Gobel Hermanto, Dedi Irwansyah.

Dikatakannya, Ketiga KUA yang dimutasikan tanpa ketidakjelasan oleh Kemenag Sergai Yakni Muhammad Leno, S.Ag yang sebelumnya di Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sei Rampah dan hanya setelah 2 bulan bertugas tanpa sebab dimutasi ke KUA Kecamatan Silindak.

"Kemudian H.Kuswan yang sebelumnya KUA Dolok Masihul dan di mutasikan ke Kecamatan Kotarih. Yang lebih parah lagi adalah sebelumnya KUA Kecamatan Pantai Cermin dan sekarang malah non job," ujar Dedi.

"Kalau dia ada kesalahan kami siap menerima nya tapi jangan memuat kepentingan dan politik. Hal ini akan kita sampaikan secara struktural pimpinan kemenag Sumut dan menyurati presiden RI," tegas Dedi.

Bila hal ini terjadi, lanjut Dedi,karena keputusan Kanwil Sumut. "Itu tidak akan terjadi jika tidak ada rekomendasi dan informasi dari kemenag sergai. Saya titip pesan kepada Kakan Kemenag, kita ambil untimatum kita tunggu waktu 2X24 jam. Jika kalau tidak keputusan, kita kembali bawa massa lebih banyak," tutup Dedi.

Hal serupa dikatakan Gobel Hermanto, Leno adalah kader Koti terbaik, ia juga adalah Sekretaris Koti di Sergai. "Maka dengan itu kami siap menyelesaikan konflik ini agar tidak ada lagi yang tidak baik di Kabupaten Serdang Bedagai. Kami menunggu jawaban yang pasti. Jika tidak ada jawaban, maka akan mengerahkan seluruh kader Koti PP se-Sergai," ucap janji Gobel Hermanto.

Orasi tersebut langsung diterima oleh H.Masjuki, S.Pd, I sebagai Kasi Bimas Islam, H.Saripuddin daulay, S.Ag,M.Pd sebagai Ka.Sub.Bagian Tata Usaha, H.Zulkifli Sitorus, S.Ag sebagai Kasi Haji dan Umroh, dan H.Yusuf Barus, SE sebagai Kasi Pendidikan Islam.

Kasubag TU Kemenag Sergai, H.Saripuddin daulay, S.Ag,M.Pd mengatakan bahwa kunjungan aksi yang tergabung dalam Kompas di kantor Kemenag Sergai merupakan sesuatu yang wajar.

"Tentu kami mengucapkan terimakasih kasih yang sudah komparatif dan tidak anarkis dalam aksi unjuk rasa ini,tentu kita menyambut dengan baik. Apa yang disampaikan pimpinan itu yang kita sampaikan, bahwa itu kebijakan pimpinan. Namun untuk proses mutasi itu kewenangan kakanwil Sumut," Pungkasnya.*