SERGAI-Sebelum dikukuhkan oleh KPU Sergai, para Relawan Demokrasi (Relasi) terlebih dahulu melakukan beberapa tahapan seperti seleksi perlengkapan administrasi dan wawancara kepada para peserta. Tujuan adalah untuk mengetahui sejauh mana para peserta bisa memahami tugas-tugas pokok Relawan Demokrasi yang akan bertugas.

Hal ini disampaikan Ketua KPU Sergai, Erdian Wirajaya saat menghadiri Pengukuhan 55 Relawan Demokrasi (Relasi) Kabupaten Serdangbedagai yang dilakukan oleh Komisioner KPU Sumut Herdensi Adnin S.Sos. MSP berdasarkan Surat Keputusan (SK) KPU RI Nomor 32/PP.08-SD/06/KPU/I/2019 diAula Pantai Wong Rame Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin, Jumat (25/1/2019).

Dalam kegiatan ini turut hadir seluruh Komisioner KPU Sergai, Misriani, Fuad Hasan Lubis, Ardiansyah Hasibuan, Bayu Aprianto beserta Sekretaris Dharma Eka Subakti dan para sfaf KPU Sergai.

Erdian menyampaikan, setelah pengukuhan selanjutnya para Relawan Demokrasi (Relasi) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) selama 2 hari 25-26 Januari 2019.

Tujuan adalah untuk memperkuat pemahaman dan pengetahuan kepada peserta selaku Relawan Demokrasi yang terdiri dari 5 orang terbagi dalam 11 basis, tentang hal-hal yang berkaitan dengan teknis penyelenggara pemilu tahun 2019,"ucapnya.

Karena Kegiatan ini adalah, Lanjut Ketua KPU Sergai, Erdian Wijaya sebagai pembekalan bagi peserta untuk melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat guna peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggara pemilu,"pungkasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Sumut Herdensi Adnin mengatakan, tujuan dibentuknya Relasi Demokrasi (Relasi) ini untuk membantu tugas-tugas KPU Sergai dalam melaksanakan pemilu 17 April mendatang, agar berjalan sukses dan lancar tanpa ada hambatan. Bahwa pemilu yang akan datang dilaksanakan kurang lebih dari 82 hari lagi, untuk memilih DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD, Presiden dan Wakil Presiden.

" Relawan Demokrasi (Relasi) Sergai teruslah bekerja untuk menyakin publik dengan mensosialisasikan dan memberitahukan kepada masyarakat bahwa pemilu 17 April mendatang adalah hari pencoblosan," katanya.

Menurut Herdensi, pada pemilu tahun 2019 ini berbeda dengan pemilu 2014, karena dalam pemilihan kali ini ada 5 kali pencoblosan yang dilakukan oleh masyarakat seperti DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD, Presiden dan Wakli Presiden.

Untuk itu, Relawan Demokrasi (Relasi) terus melakukan sosialisasi dan meningkatkan partisipasi pemilih dengan mengajak masyarakat untuk datang ke TPS saat pencoblosan, kata Herdensi.

Herdensi menjelaskan, tingkat partisipasi pemilih masyarakat pada pemilu tahun 1999 mencapai 82%, sangatlah tinggi, kemudian dari tahun ke tahun mengalami penurunan hingga 73% -71%, tentunya dengan adanya penurunan itu. Ada persoalan yang dihadapi pada pemilu diindonesia, seperti kurangnya partisipasi pemilih untuk datang mencoblos.

Karena itu tingkat partisipasi pemilih adalah indikator penting untuk mendukung suksesnya atau tidak suksesnya suatu pemilih. Untuk itu komisioner KPU Sumut ini, meminta kepada Relawan Demokrasi Sergai terus meningkatkan partisipasi dan terus mensosialiasikan pemilih kepada masyarakat untuk datang mencoblos ke TPS," pungkas Komisioner KPU Sumut Herdensi Adnin.*