SERGAI-Mengucapkan terimakasih atas terbentuknya kepengurusan APDESI yang merupakan kepengurusan me-nasional dan telah ada di seluruh Indonesia. Sistem kerja dan strategi terukur asimetri yang hendaknya kita jalin selama ini yaitu masing-masing desa melaksanakan program pembangunan berdasarkan potensi dan sumberdaya yang ada.

Hal ini disampaikan Bupati Sergai,Ir. H. Soekirman didampingi Wabub Sergai, H. Darma Wijaya saat menerima Audiensi Kepengurusan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia APDESI Sergai, bertempat diruang Audiensi Bupati, Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah. Jumat (11/1/2019).

Selain itu, Bupati Sergai, Ir. H. Soekirman berharap dengan adanya kepengurusan APDESI ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang baik dan jujur kepada masyarakat dalam menyikapi berita palsu (hoax) yang semakin mengkhawatirkan sehingga dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.

Dikatakan, Memasuki masa demokrasi Pilpres dan Pileg, artinya adalah kebebasan dalam memilih. "Silahkan kita semua masing-masing bekerja sesuai dengan programnya, namun bagaimanapun saling menghargai pilihan politik masing-masing adalah yang paling utama harus kita jaga dan jalin dengan erat,"ungkapnya.

"Setelah pengukuhan nanti, hendaknya tetap kita lakukan dengan kesederhanaan dilanjutkan dengan konsolidasi yang kuat dalam rangka menjalankan program kerja guna kemaslahatan masyarakat," katanya.

Untuk itu, Bupati juga berpesan kepada pengurus APDESI agar dalam bekerja selalu mengikuti ketentuan administrasi dan hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia. Hal ini agar jangan sampai para Kepala Desa tersangkut kasus hukum yang tentu akan mengecewakan masyarakatnya, serta menghambat program pembangunan yang telah direncanakan.

Saat ini Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat menurut penilaian Korsupgah KPK telah menempati urusan pertama terbaik se-Sumut dalam pengelolaan keuangan dan sistem administrasi yang baik. "Hal ini yang menjadi tanggung jawab kita bersama, bahwa mempertahankan lebih sulit dari meraihnya. Dengan demikian kita hendaknya jangan jumawa atas peraihan tersebut, namun justru semakin awas dan lebih berhati-hati lagi dalam segala langkah yang akan dilakukan,"harap Bupati.

"Dengan bangkitnya pembangunan desa-desa di Sergai ini, saya optimis program Pangan, Pariwisata dan Budaya (Pataya) tahun ini dapat segera kita wujudkan yang tentu akan membangun kebanggaan sebagai masyarakat Sergai ini. Untuk itu, Saya menghimbau pengurus APDESI agar memunculkan program kegiatan dalam membangun desa sebagai inovasi dan terobosan terutama pemanfaatan aset-aset desa yang terlantar dan tidak dimaksimalkan pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Selain itu, Soekirman juga menghimbau kepada Kepala Desa untuk membenahi pemanfaatan BUMDes agar lebih maksimal sehingga tepat sasaran. Pada sektor peningkatan kesejahteraan Kepala Desa, sangat didukung agar dilakukan pengkajian terhadap gaji Kepala Desa ditingkatkan sesuai UMR.

Bupati dan Wabup berharap memasuki tahun politik ini terutama perwakilan rakyat, hendaknya dipilih wakil dari putra daerah Sergai, "hal ini akan menjadi kebanggaan bahwa nantinya putra daerah ini juga yang akan membantu program pembangunan Kabupaten melalui legislatif baik kabupaten, provinsi maupun pusat,"pungkasnya.

Sementara itu, Ketua APDESI Sergai Muhammad Yunus mengatakan tujuan audiensi adalah silaturahmi dan mohon petunjuk serta saran dari Bupati selaku orang tua para Kepala Desa se-Sergai ini guna koordinasi program pedesaan dalam rangka mendukung suksesnya pembangunan di Sergai.

Selain itu disampaikan rencana pengesahan pengurus APDESI Kabupaten Sergai yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini serta permohonan peningkatan kesejahteraan Kepala Desa.

Senada juga dikatakan Kadis PMD Drs Dimas Kurnianto, M.Si mengatakan melalui APDESI ini menjadi langkah sinkronisasi program pembangunan mulai dari desa serta menangkal radikalisme serta provokasi yang mungkin datang untuk memecah belah persatuan dan kesatuan di Sergai ini serta menjalankan amanat UU Desa dengan sebaik-baiknya.*