ASAHAN-Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan menerima bantuan satu unit fasilitas sarana air bersih melalui sumur bor air tanah dari Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM), Jumat (4/1/2019).

Fasilitas tersebut yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di Desa Silo Bonto itu diserahkan oleh Kementerian ESDM, diwakili tenaga ahli Kementerian ESDM, Sampe L Purba didampingi Kadis ESDM Pemprovsu dan Staff ahli bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan Pemkab Asahan Drs H Hasby Simbolon MSi.

Dalam kesempatan itu, Sampe L Purba mengatakan bahwa penyerahan sarana air bersih melalui sumur bor air tanah di Desa Silo Bonto itu merupakan program badan geologi kementerian ESDM tahun anggaran 2018 di wilayah Kabupaten Asahan.

"Sarana air bersih ini dibangun pada Tahun Anggaran 2018 yang dapat digunakan secara penuh oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari," ujar Sampe.

"Selain itu, peresmian ini juga dimaksudkan sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat bahwa Pemerintah pusat melalui kementerian ESDM bekerjasama dengan Pemda dan di dukung oleh Komisi VII DPR-RI yang memiliki Program pro rakyat," terangnya.

Sampe Purba menambahkan fasilitas sarana air bersih yang dibangun tahun 2018 ini memiliki spesifikasi kedalaman 126 Meter dengan debit 2 Liter/ detik menggunakan konstruksi pipa besi galvanis berdiameter 6 inci.

"Pasokan Listrik dari genset dengan Kapasitas 10 kVA sama dengan 8 kWatt, menggunakan pompa selang berkekuatan 3 PK dilengkapi dengan rumah genset, rumah pompa dan bak penampungan air bekapasitas 5000 Liter dan mampu melayani kebutuhan air 2800 jiwa," terang Sampe.

Sementara itu, Bupati Asahan yang diwakili Hasby Simbolon menyebutkan program ini termasuk dalam program nasional dibidang penyediaan air bersih yang bersinergi dengan daerah dalam program 100 - 0 - 100, yakni seratus persen pelayanan air bersih, Nol persen kawasan kumuh dan seratus persen pelayanan sanitasi masyarakat.

"Hingga tahun 2018, program penyediaan sarana air bersih di Kabupaten Asahan baru mencanpai 46,06 persen dari jumlah penduduk sebanyak 723.885 jiwa," terang Hasby.

Selain dari itu, Hasby mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas partisipasi pemerintah pusat dalam penyediaan sarana air bersih ini. Hasby juga menyampaikan harapan agar pemerintah pusat dapat meningkatkan partisipasinya dalam program penyediaan sarana air bersih di Kabupaten Asahan.*