MEDAN-Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi menegaskan Tim Pegasus mampu menekan angka kejahatan.

Hal tersebut dapat dilihat dari menurunnya angka kejahatan selama Tahun 2018 dibanding tahun sebelumnya. “Tim Pegasus dibentuk pada bulan Mei 2018 menyasar aksi kejahatan jalanan seperti perampokan, penjambretan, dan curanmor yang meresahkan masyarakat. Sejak dibentuknya Pegasus itu, kita perhatikan aksi kejahatan menjelang moment tertentu mulai naik, seperti pada bulan puasa,” tegas Kombes Pol Dadang saat menggelar siaran pers akhir tahun di Rupatama Polrestabes Medan, Jalan HM Said Nomor 1 Medan, Minggu, (30/12/2018).

Jika tidak, lanjut diungkapkan peraih Naskah Strategi Perorangan (Nastrap) terbaik pada Pendidikan Regional (Dikreg) ke-26 Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Tahun 2017 ini, angka kejahatan akan meningkat. “Nah, kalau kita tidak melakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan membentuk Pegasus, kita prediksi kejahatan naik. Oleh karenanya, begitu dibentuk, tim Pegasus manjur memberikan rasa aman bagi masyarakat dan membuat nyali pelaku kejahatan jalanan ciut,” ungkapnya seraya menambahakan itulah salah satu yang menekan angka kejahatan selama Tahun 2018.

Bekuk 1277 Pelaku Kejahatan

Senada dengan Kapolrestabes Medan, Kasat Reskrim, AKBP Putu Yudha Prawira menambahkan sepanjang Tahun 2018, Tim Pegasus membekuk 1277 pelaku kejahatan jalanan dan mengungkap 818 kasus.

Angka ini, kata mantan Kasubdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 670 pengungkapan kasus dengan 979 orang tersangka. “Tahun 2018 ini, ada 1277 tersangka yang diamankan. Paling banyak kasus curas (perampokan) berjumlah 667 orang, diikuti curanmor 468 dan curat 142 tersangka,” pungkasnya. Pada kesempatan tersebut, hadir Wakapolrestabes Medan, AKBP Rudi Rifani, Kasat Intelkam, AKBP Masana Sembiring S.Sos, Kasatres Narkoba, AKBP Raphael Shandy Cahyo Priambodo, Kasat Reskrim dan sejumlah Kapolsek jajaran Polrestabes Medan.