MEDAN-Menyambut transformasi dan penerapan teknologi digital di Indonesia,  TV Satelit Ninmedia luncurkan aplikasi KUGO digital. Peluncuran aplikasi tersebut juga salah satu kampanye digital oleh Ninmedia yang diperkenalkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada peluncuran GPR TV.

  GPR TV merupakan channel TV Kemenkominfo yang bisa ditonton lewat platform TV satelit Ninmedia dan aplikasi KUGO milik Ninmedia.

Transformasi digital yang efektif membutuhkan strategi yang melibatkan pemerintah, swasta dan masyarakat. Bagi pemerintah sendiri, kebijakan terkait informasi digital merupakan aspek penting dalam memaksimalkan perkembangan industry secara sehat.

Rosarita Niken Widiastuti, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) dalam peluncuran GPR TV berharap masyarakat waspada dan bijak dalam menyaring setiap informasi yang tersebar di media massa dan media sosial.

“Salah satu upaya pemerintah meredam berita bohong atau hoaks adalah dengan membuat konten atau program positif seperti GPR TV yang membahas kebijakan pemerintah dan edukasi masyarakat," ujarnya melalui rilis yang diterima Gosumut, Jumat (28/12/2018).

Sebagai pelaku bisnis yang bergerak di bidang TV satelit, sudah seyogyanya Ninmedia memiliki aplikasi yang bisa diakses pada perangkat digital seperti handphone dan laptop untuk memudahkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengakses informasi dari Ninmedia seperti channel GPR TV, setiap saat dan dimana pun. Platform TV satelit Ninmedia dan aplikasi KUGO ini sepenuhnya didukung oleh Kemenkominfo sebagai bagian dari upaya dalam mewujudkan pemerataan informasi.

Jimmy Fenton, Commercial Director Ninmedia, menjelaskan, aplikasi KUGO persembahan Ninmedia merupakan bentuk inovasi," yang antara lain berfungsi sebagai jembatan antara kami sebagai brand dengan konsumen untuk bisa melayani kebutuhan mereka dengan lebih efektif dan efisien,"ujarnya.

"Salah satu contohnya ada pada fitur untuk mencari teknisi Ninmedia bagi yang ingin melakukan instalasi Set Top Box (STB) rekomendasi seperti Venus Yaris, Gardiner, Tanaka Orionsky, Intra dan lain sebagainya, melakukan servis parabola serta pelayanan lainnya yang terkait dengan TV satelit Ninmedia," terangnya.

Rifki Sujudi, Business Development Manager Ninmedia, menambahkan, selain memberikan manfaat bagi para pengguna perangkat digital, aplikasi KUGO memberikan lebih banyak keuntungan dan kemudahan bagi para teknisi Ninmedia dalam merekomendasikan penggunaan STB di daerah mereka.

"Sementara bagi para pelanggannya sendiri, respon yang kami terima sangat baik. Banyak pelanggan yang melihat Ninmedia sebagai titik cerah karena sebelum adanya Ninmedia, mereka harus mengakali banyak hal untuk bisa menangkap sinyal UHF dan bisa nonton channel TV nasional," pungkasnya.

Menggunakan tiang bamboo setinggi 15 meter sebagai penyangga antena UHF adalah salah satu cara yang selama ini dilakukan masyarakat daerah pelosok. Bagaimana pun juga, hasilnya adalah siaran kualitas analog dan berbintik dan channel yang tidak lengkap.

Ditambahkan President Director Ninmedia, Rahadi Arsyad menjelaskan, fokus dari kampanye Indonesia KUGO digital tidak hanya untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam era digital ini tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam rangka pemerataan akses informasi.

  "Tahun 2025 diprediksi para pengguna perangkat digital akan menguasai pasar sehingga Ninmedia sebagai satu-satunya layanan siaran TV satelit FTA (free to air) dengan frekuensi KU Band di Indonesia, berupaya sejak dini menyediakan kelengkapan layanan pada perangkat digital lainnya melalui aplikasi KUGO," tukasnya.

Adapun keunggulan dari aplikasi KUGO sendiri antara lain adalah akses gratis terhadap siaran premium dan nonton streaming secara gratis dimana keduanya merupakan fasilitas yang paling banyak dicari dan digunakan oleh generasi millennial saat ini.*