JAKARTA - Menjelang akhir pekan Jumat (21/12/2018) pukul 8.44 WIB, bursa Asia melanjutkan penurunan hari sebelumnya di mana indeks Nikkei 225 turun 0,67% ke 20.256.

Indeks Hang Seng turun 0,83% ke 25.413. Indeks Shanghai pun turun 0,52% ke 2.522. Indeks Taiex turun 0,64% dan Kospi tergerus 0,16% ke 2.056.

Indeks ASX 200 merosot 1,15% ke 5.442. Indeks Straits Times turun 0,50% ke 3.035 dan FTSE Malaysia turun 0,05%.

"Momentum negatif menjadi faktor yang mendorong aksi jual pasar. Pembenaran atas kondisi fundamental menjadi dasar aksi jual ini dan pasar akan berhenti jual ketika memang sudah waktunya," kata Michael McCarthy, chief market strategist CMC Markets kepada Reuters.

Dari Jepang, Kabinet Perdana Menteri Shinzo Abe mengantongi persetujuan anggaran terbesar, yang mencapai US$ 900 miliar untuk tahun 2019/2020. Besarnya anggaran ini dipicu oleh rencana belanja untuk mengimbangki rencana kenaikan pajak penjualan.

Total anggaran Jepang untuk tahun fiskal yang dimulai 1 April mendatang mencapai ¥ 101,5 triliun. Angka ini melonjak dari tahun ini sebesar ¥ 97.7 triliun. Anggaran ini masih perlu persetujuan parlemen April mendatang.*