MEDAN – Para generasi muda Sumatera Utara (Sumut) diajak untuk tetap menjaga persatuan di zaman perkembangan teknologi digital saat ini. Bersatu untuk membangun negeri, khususnya Sumatera Utara dan juga dalam membela negara.

Hal itu disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprovsu Ibnu Sri Hutomo usai mewakili Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Bela Negara ke-70 tahun 2018 Provinsi Sumatera Utara di Lapangan Benteng Medan, Rabu (19/12/2018).  “Karena masa depan bangsa ini ada di tangan generasi muda,” ujarnya.

Para generasi muda juga diajak untuk tetap menjaga tata krama dan budaya yang ada. "Walaupun dengan macam-macamnya perkembangan teknologi yang ada saat ini, budaya ketimuran dan tata krama harus dijaga,” sebutnya.

 Hari Bela Negara diperingati setiap 19 Desember untuk memperingati deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia oleh Sjafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat pada 19 Desember 1948.

 Sebelumnya, ketika mewakili Gubsu menjadi Inspektur Upacara, Ibnu juga membacakan sambutan Menko Polhukam RI Wiranto. Dikatakannya, bahwa semangat bela negara akan menjadi kekuatan yang maha dasyat, apabila diikat dalam tali persatuan Indonesia. Sejarah sudah membuktikkan bahwa dengan persatuan Indonesia, semua tantangan dan ancaman yang dihadapi bangsa akan bisa dilalui bersama. “Para pejuang pembela negara bisa membangun kekuatan menghadapi penjajah hanya dengan kebersamaan dan gotong royong,” katanya.

 Untuk itu, Menko Wiranto mengajak semua elemen bangsa membangun kebersamaan dan persatuan dalam menghadapi tantangan-tantangan bangsa ke depan. “Mari kita bangun sinergi antar warga bangsa. Walaupun kita berbeda-beda dari latar belakang profesi, suku, agama maupun golongan, tetapi tetap bisa satu dalam mengatasi berbagai persoalan kebangsaan,” katanya.

Menko Wiranto juga mengajak seluruh daerah menjalin kerja sama untuk mewujudkan kemajuan bersama. Memperkokoh persatuan dalam kemajemukan. “Kemajemukan bangsa bukanlah halangan untuk mewujudkan semangat bela negara. Kebhinnekaan justru akan bisa memperkuat kecintaan kita pada bangsa dan negara,” ujarnya.

Acara tersebut juga dihadiri mewakili Forkopimda Provsu, para kepala OPD Provsu, ratusan ASN Provsu, TNI/Polri dan para pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Medan.*