LABUHANBATU - Personel Unit Reskrim Polsek Panai Hilir mengamankan 3 pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan, Sabtu (1/12/2018) dini hari dalam rangka Operasi Sikat Toba 2018. Satu dari tiga pelaku yang diamankan terpaksa ditembak polisi karena mencoba melakukan perlawanan dan berteriak maling kepada petugas yang sedang mengamankan barang bukti.

Informasi yang diterima, Selasa (27/11/2018) sekira pukul 21.30, korban Haidir Ali dan Roli Zaitun tengah mengendarai sepeda motor secara berboncengan dan melintas di Jalan lintas Labuhan Bilik Desa Sei Sanggul, Kecamatan Panai Hilir, namun korban dihadang dan diberhentikan oleh seorang pelaku yang menutup wajah dengan menggunakan baju sembari memegang batu.

Karena takut, korban pun menghentikan laju sepeda motornya dan tak lama berselang, datang 4 pelaku lainnya yang kesemuanya juga menutup wajah mereka dengan menggunakan baju dan yang nampak hanya mata saja.

Di sana, korban dibawa menuju ke kebun sawit yang gelap dan kepala korban Haidir Ali dipukul dengan menggunakan batu padas, sehingga mengalami.

Kedua korban dipiting lehernya dari belakang oleh para pelaku, sehingga keduanya tak berdaya. Bahkan, korban Haidir Ali juga ditodong dengan parang dari belakang sembari saku celana mereka dirogoh pelaku untuk mengambil uang.

Uang milik Roli Zaitun diambil sebanyak Rp 25.000, bahka buah dadanya juga dipegang-pegang dan diremas-remas para pelaku.

Setelah puas mencabuli korban Roli Zaitun dan mengambil uangnya, para pelaku menyuruh korban pergi.

Menjadi korban pencurian kekerasan serta pencabulan, korban datang ke Polsek Panai Hilir untuk membuat laporan pengaduan.

Unit Reskrim pun dengan cepat menindaklanjuti laporan korban dan dari hasil penyelidikan di lapangan serta pemeriksaan saksi-saksi, pelakunya adalah JHN dkk.

Pada Sabtu (1/12/2018) sekira pukul 04.00, Unit Reskrim dipimpin Kanit Reskrim Ipda Gunawan Sinurat mengetahui keberadaan para pelaku yang bersembunyi di sebuah gubuk di dalam perkebunan sawit di Desa Sungai Lumut, Kecamatan Panai Hilir.

Setelah melakukan pengintaian di gubuk, petugas melihat 3 orang pelaku sedang tidur dengan diterangi lampu teplok. Melihat itu, petugas langsung mendobrak gubuk tersebut dan mengamankan 3 pelaku yang sontak terbangun dengan kehadiran petugas.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang melalui Kabag Ops, Kompol Janner Panjaitan, Minggu (2/12/2018) menjelaskan, ketiga pelaku yang diamankan memiliki peranannya masing-masing.

Menurut Janner, JHN (24) berperan sebagai penghadang dan memberhentikan sepeda motor korban dan memukul kepala korban Haidir Ali dengan menggunakan batu sehingga luka berdarah. AA (24) berperan merogoh saku celana dan baju korban Roli Zaitun dan mengambil uangnya sebesar Rp. 25.000, serta DIH (22) berperan memiting leher korban Haidir Ali dari belakang dan menodong dengan parang.

"Dua pelaku lainnya tidak ada di rumah mereka, karena diduga sudah bocor," jelas Janner.

Ketika pengembangan, lanjut Janner, pelaku JHN sebelumnya juga sering melakukan pencurian dengan pemberatan dengan masuk ke dalam rumah korban sebanyak 6 TKP di Kecamatan Panai Hilir yakni di Desa Wonosari, Desa Cinta Makmur, Desa Sei Lumut, Desa Sei Lumut, Desa Sei Lumut, dan Desa Sidorukun.

"Kemudian Unit Reskrim langsung mendatangi rumah para korban dengan membawa pelaku JHN dan selanjutnya diperoleh hasil semuanya adalah benar. Maka terhadap JHN dilakukan pengembangan lagi untuk menemukan pelaku dan barang bukti lainnya," bebernya.

Namun, setelah beberapa barang bukti berhasil diamankan, pelaku tiba-tiba berontak, sembari melarikan diri sambil meneriaki maling kepada petugas. Seketika itu juga petugas dengan cepat melakukan tembakan peringatan sebanyak 2 kali ke udara agar pelaku berhenti, namun hal itu tidak diindahkan.

"Sehingga petugas langsung menembak ke arah kaki pelaku untuk melumpuhkan dan pelaku jatuh tersungkur. Setelah kita amankan, pelaku langsung dibawa ke rumah sakit terdekat agar segera mendapatkan pertolongan medis," bilangnya.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni sekepalan batu padas, 1 buah gitar, 1 buah kotak HP REDMI 5A, 1 unit HP merk HONOR, 1 unit HP merk NOKIA, 1 unit power bank, 1 buah tas ransel dan 2 buah parang.