PAMEKASAN - Madura United FC kembali gagal meraih kemenangan dalam lanjutan Liga 1 2018. Teranyar, Laskar Sape Kerrab dihajar Bhayangkara FC dengan skor 1-2, di hadapan pendukungnya sendiri dua hari lalu.
Pada pertandingan tersebut Madura United tampil tidak dengan kekuatan penuh. Sejumlah pemain absen dengan alasan berbeda mulai dari dipanggil timnas Indonesia, hingga cedera.
Namun, pelatih Madura United Gomes de Oliviera, tak mau kendala tersebut dijadikan alasan timnya takluk. Ia menyebut kekuatan para pemain setara antara inti dan cadangan.
"Kami harus memaksimalkan semua pemain yang ada dengan kualitas yang berbeda. Saya melihat tetap menampilkan kolektivitas dan menciptakan peluang. Kami juga maksimal dalam sentuhan akhir," kata Gomes.
Selain itu, Gomes menyebutkan timnya tidak bergantung dengan satu pemain saja untuk jebol gawang lawan. Ia ingin anak asuhannya dapat memaksimalkan seluruh peluang yang ada.
"Dalam empat pertandingan yang tersisa, siapapun pemain yang main harus siap untuk mencetak gol," ujar pria asal Brasil tersebut. ***
Namun, pelatih Madura United Gomes de Oliviera, tak mau kendala tersebut dijadikan alasan timnya takluk. Ia menyebut kekuatan para pemain setara antara inti dan cadangan.
"Kami harus memaksimalkan semua pemain yang ada dengan kualitas yang berbeda. Saya melihat tetap menampilkan kolektivitas dan menciptakan peluang. Kami juga maksimal dalam sentuhan akhir," kata Gomes.
Selain itu, Gomes menyebutkan timnya tidak bergantung dengan satu pemain saja untuk jebol gawang lawan. Ia ingin anak asuhannya dapat memaksimalkan seluruh peluang yang ada.
"Dalam empat pertandingan yang tersisa, siapapun pemain yang main harus siap untuk mencetak gol," ujar pria asal Brasil tersebut. ***