JAKARTA - Pasangan Capres Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo- Maruf Amin kembali mendapatkan dukungan, kali ini dukungan tersebut datang dari para pengusaha yang tergabung dalam Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) untuk Jokowi Ma'ruf. Ketua Nasional Repnas Eka Sastra, yang juga merupakan Anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi Ekonomi, Industri dan Perdagangan, mengatakan, pihaknya telah memiliki struktur kepengurusan lengkap di seluruh Indonesia.

"Relawan seluruh daerah sepertinya sudah tak sabar lagi ingin bergerak dan terlibat secara penuh dalam pemenangan pasangan Capres Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 mendatang," ucap Eka, saat acara deklarasi, di Faimont Hotel, Jakarta, Sabtu (3/11/2018).

Eka mengatakan, Repnas juga siap menjadi dapur pemikiran ekonomi bagi Jokowi-Ma'ruf. "Tidak hanya menjadi benteng pertahanan bagi kinerja ekonomi Jokowi, kami juga siap menggelar diskusi berkala baik secara online atau pun offline untuk menyampaikan ide dan gagasan Bapak Jokowi mengenai pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Repnas sendiri sebagai tim pendukung untuk menyusun program Jokowi tidak menutup diri dengan gagasan-gagasan baru dari manapun juga," ucap Eka.

Eka mengatakan, pada periode pertama pemerintah Jokowi-JK, rezim ini telah meletakan landasan yang kuat untuk mengejar ketertinggalan dengan bangsa-bangsa lain. Pembangunan infrastruktur ini akan meningkatkan kapasitas perekonomian nasional untuk menghindari perekonomian Indonesia dari middle income trap menuju negara maju.

"Kita lihat pembangunan infrastruktur sangat masif. Belum pernah semasif ini dalam sejarah bangsa kita. Pembangunan infrastruktur tidak hanya akan mendorong pertumbuhan yang lebih aktraktif ke depan. Tapi juga infrastruktur akan mendorong keadilan sosial dan pemeretaan bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Eka.

Sedangkan pada periode ke-2, menurut Eka, "Kita akan fokus pada pembangunan SDM sebagai salah satu prasyarat tinggal landas. Dengan infrastruktur yang merata dan SDM yang berkualitas maka tak akan sulit bagi Indonesia untuk menjadi salah satu Negara terkemuka di Dunia," tukas Eka.

Dalam deklarasi tersebut hadir Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, Politisi PDIP, Maruarar Sirait, Menteri Perdagangan Eggartiasto Lukita, Kepala staff Kepresidenan, Moeldoko, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi serta Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.***