PALAS - Hujan deras setengah harian mengguyur wilayah Sibuhuan, Kecamatan Barumun dan Trans Aliaga Ujung Batu III, Kecamatan Hutarajatinggi. Akibatnya, desa ini terendam banjir, Jumat (2/11/2018).

Di Lingkungan VI Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, tepatnya di persimpangan Jalan Pejuang 45 atau lebih dikenal simpang Jalan Situmorang sejumlah rumah warga dan jalan lintas warga dipenuhi genangan air, sehingga jalan umum dipalang dengan kayu oleh warga setempat agar tidak dilintasi.

"Hujan setengah hari saja, kawasan ini sudah dipenuhi genangan air, sehingga menyulitkan pengguna jalan," ungkap Daulay, pengendara sepeda motor yang ingin melintas dari Jalan Penjuang 45 Sibuhuan.

Sebelumnya di lokasi berbeda Trans Aliaga Ujung Batu III, Kecamatan Hutarajatinggi, sejumlah kebun kelapa sawit milik warga setempat juga tidak luput rendaman air setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya aktivitas petani untuk memanen menjadi lumpuh.

Sementara di lokasi lainnya, jalan Lintas menuju PTP 4 Sosa, Badan Jalan penghubung jembatan amblas total akibat tergerus air sungai Sosa yang meluap, sehingga aktivitas warga setempat dan pengguna jalan menjadi terganggu dan lumpuh total karena tidak dapat melintas dari kawasan itu.

"Akibatnya akses menuju lokasi PTP4 Sosa, untuk sementara terputus karena saat ini pihak perkebunan masih melakukan perbaikan badan jalan yang amblas," kata Fadli

Di tempat terpisah warga Trans Aliaga III Sujito mengatakan, akibat banjir membuat aktivitas masyarakat lumpuh, karena banjir merendam hampir semua perkebunan warga serta rumah rumah, banjir kali ini merupakan yang paling parah di daerah ini.

Kondisi banjir semakin meluas ratusan rumah warga terendam, termasuk fasilitas umum seperti akases jalan desa serta jembatan juga menjadi sasaran terendam air. Akibat banjir ini memaksa warga tidak berani keluar rumah dan aktivitas pemanenan buah kelapa sawit juga terhenti kondisi air masih bertahan.