JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih mempertimbangkan untuk menambah kamera dalam penerapan sistem Electronic Law Traffic Enforcement (ETLE). Nantinya, polisi akan melihat apakah dengan empat kamera yang sudah terpasang akan efektif apa tidak.

"Betul, memang kita baru memasang dua tempat. dari dua tempat ini kita uji coba ini kira kira kamera sudah efektif apa belum, kemudian lokasi ini sudah efektif atau belum," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf di Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018).

"Apakah markanya jelas, rambunya jelas, apakah lampu merah disini tidak sering mati atau listriknya stabil atau tidak," sambungnya.

Yusuf menerangkan untuk mengukur efektif atau tidaknya penerapan sistem penegakan hukum dengan sistem elektoronik ini dengan melihat apakah semua kelengkapan sudah lengkap.

"Jangan sampai kita sudah menambah kamera banyak tiba-tiba tidak efektif kan percuma, sudah keluarin anggaran besar tidak ada manfaatnya disitu," ucapnya.

Lebih lanjut, jika memang semua kesiapan sudah lengkap, maka kata Yusuf pihaknya akan melakukan penambahan kamera untuk merekam pengemudi yang melanggar pada tahun 2019 mendatang.

"Nanti tahun depan kita laksanakan kamera yang sebanyak mungkin. (dipastikan tidak tahun ini) Belum tau. Tapi yang pasti untuk penambahan secara setting (kamera) nanti tahun depan. Kita nanti juga coba di simpang mana lagi gitu," ucapnya.***