TAPANULI SELATAN- Pasca tewasnya bocah lima tahun usai dibacok tetangganya, situasi di Dusun Muara Pardomuan, Desa Sisundung, Angkola Barat yang berada dekat dengan Desa Tandihat, Angkola Selatan, masih mencekam. Pasalnya hingga Selasa (9/10/2018) sore, Sahat Gading Tarihoran, diduga pelaku belum juga ditemukan.

"Ini kita dan warga masih siaga dan berjaga-jaga. Masyarakat masih was-was, dan tetap waspada," ujar Sekretaris Desa Sisundung, Muallim, Selasa (9/10/2018).

Cerita Muallim, kejadian sadis itu terjadi pada Senin (8/10/2018) siang kemarin.
Pelaku tiba-tiba datang dari arah belakang rumah. Saat itu, korban M Panggabean (5), putra Mariduk Panggabean sedang bermain di depan rumah. Melihat korban, pelaku langsung menyerangnya menggunakan sebilah parang yang dibawanya.

"Informasi dari warga, pelaku mengalami gangguan jiwa dan lepas dari pasungan. Tiba-tiba datang dan langsung menyerang korban," ungkapnya.

Setelah membacok bagian belakang kepala korban, pelaku langsung melarikan diri. Korban masih sempat berlari ke dalam rumah, dan akhirnya tewas disaksikan orang tuanya.

"Setelah korban dibacok, dia masih sempat minta tolong dan masuk ke dalam rumah. Akhinya jatuh dan meninggal," kata Muallim sesuai keterangan dari Bapak Korban Mariduk Panggabean.

Sebelum kejadian, keluarga pelaku sempat melapor ke pihak Desa Sisundung, Angkola Barat, tempat mereka tercatat sebagai penduduk memberitahukan tentang anak mereka (pelaku) yang lepas dari pasungan. Dan minta dibantu dilakukan pencarian untuk diamankan. Sayangnya, belum sempat ditemukan, pelaku berbuat brutal dan menghilangkan nyawa warga.

"Kata keluarganya (pelaku), sudah lebih Empat Bulan dipasung. Dan diduga mengalami gangguan jiwa akibat tidak direstui menikah," sebut Camat Angkola Barat Maruhum Hot Taufiq.

Dan hingga kini, terangnya, pelaku masih dalam pencarian.

"Pelaku masih dicari tim reskrim Polres Tapsel dibantu pihak Polsek Batangtoru dan Batang Angkola juga dari TNI. Dan sampai saat ini masih menyisir kawasan hutan, tempat pelaku diduga bersembunyi," ucapnya.

Pihaknya juga sudah menyampaikan kepada warga untuk siaga dan waspada. Dan secepatnya memberitahukan jika mengetahui keberadaan pelaku.

"Warga harus bekerjasama untuk memantau, dan berhati-hati. Segera beritahukan jika mengetahui pelaku," tukasnya dan sudah berkordinasi dengan pihak Kecamatan Angkola Selatan.

Sementara, Camat Angkola Selatan, Zamhir mengatakan, tempat kediaman korban dan pelaku yang berada dekat dengan wilayahnya, juga merasakan hal yang sama.

"Tentulah warga kita yang ada disana juga ikut merasa cemas dan was-was. Tapi sudah saya himbau dan beritahukan untuk sama-sama menjaga. Dan jika menemukan pelaku, dapat segera melaporkannya ke aparat setempat." tegasnya.