YOGYAKARTA - PS Tira baru saja melewati pekan ke-24 Liga 1 2018 dengan manis. Tim asuhan Nilmaizar mampu memenuhi ambisinya dengan memetik poin penuh atas Bhayangkara FC dengan kemenangan 2-0 pada laga di Stadion Sultan Agung, Bantul, akhir pekan kemarin.

Kemenangan ini bakal menjadi modal yang bagus bagi The Young Wariors untuk melangkah menjalani laga pekan ke-25 nanti. Pada laga berikutnya itu, PS Tira akan ditantang tuan rumah PSMS di Stadion Teladan, Medan, Jumat, 12 Oktober 2018 mendatang.

Performa tim yang musim lalu bernama PS TNI ini memang tengah dalam grafik menanjak. Dan perlahan, posisi PS Tira di klasemen sementara juga sudah beranjak naik. Saat ini Dzimitriv Rekish dan kawan-kawan sudah mulai kembali meninggalkan zona merah.

Dari 24 laga, PS Tira mengumpulkan 28 poin dan ada di peringkat ke-15 alias ada di posisi empat terbawah. Artinya memang posisi ini masih belum aman karena jarak perolehan poin masih sangat tipis dengan tiga tim di zona degradasi.

“Kemenangan atas Bhayangkara FC adalah modal yang bagus bagi kami sebelum melakoni laga tandang lawan PSMS,” jelas pelatih PS Tira, Nilmaizar. Dia menyebutkan bahwa kondisi ini akan makin meningkatkan fighting spirit dan motivasi tim di 10 laga tersisa musim ini.

Hanya saja meski perfoma skuatnya tengah menanjak, Nilmaizar masih mencatat sejumlah elemen yang wajib dibenahi sebelum tim terbang ke Medan dua hari kedepan. Dia menyoroti lini belakang dan organisasi permainan timnya yang disebut pelatih asal Sumatera Barat ini wajib terus diperbaiki.

Tidak hanya itu, poin penting lainnya yang wajib diasah disebut Nilmaizar adalah masalah penyelesaian akhir. Sejumlah peluang emas yang dikreasikan pada laga lawan Bhayangkara FC lalu disebutnya terbukti belum mampu dikonversi menjadi gol. ***