JAKARTA - Tak sia-sia Ferry Wahyu Adiyanto menjalani latihan ke Jerman dan Belanda. Dia mengantar Indonesia ke final nomor Show Jumping Individual Asian Games 2018. Ini kali pertama sepanjang sejarah cabang olahraga berkuda menembus final. Fery tampil memukau di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas, Jakarta, Selasa (28/8).

Fery yang menunggang kuda Faults Free yang didatangkan dari Belanda mampu bersaing dengan 68 atlet dari 17 negara. Termasuk rider olimpiade dari Arab Saudi dan Qatar.

Atlet dari klub Equestrian Raya, Depok ini tampil tanpa melakukan kesalahan. Ferry mendapat poin 12.07 terbaik ketiga setelah Marie Antonette dari Filipina dengan kuda Maximillian (8.50 poin) dan Ahmad Saber yang menunggang Catagena (Suriah-7.30).

Dengan hasil ini, Ferry berhak final yang akan digelar Kamis (30/8). "Saya tidak nyangka bisa melaju ke final. Tentu sangat senang, karena ini kali pertama Indonesia bisa mencapainya. Apalagi kita bersaing dengan rider olimpic yang sarat pengalaman seperti dari Arab Saudi, Qatar, Suriah dan lainnya," kata Ferry usai lomba.

Ferry mengaku hanya adaptasi dua bulan dengan kuda Faults Free milik Adinda Yuanita yang sekaligus menjadi pelatihnya.

"Saya tidak ada beban melawan kuda-kuda Olimpic. Saya akan berusaha tampil lebih baik di final. Saya tak bisa bilang medali emas, tapi saya akan maksimal untuk mengais medali di final nanti. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah olahraga berkuda Indonesia," ujar Ferry. 

Optimisme juga diungkapkan Adinda Yuanita. Menurutnya selama Ferry training camp dua bulan di Jerman dan Belanda, dia menyiapkan 5 kuda. Tapi, yang paling cocok menurut Yuanita adalah kuda Faults Free.