JAKARTA - Menjadi tuan rumah dalam iven besar dan internasional sekelas Asian Games, Indonesia memang patut bangga.

Namun kebanggan masyarakat Indonesia, sedikit tercederai dengan tidak siapnya pihak panitia. Dalam hal ini pihak Inasgoc dan Kemepora.

Ketidaksiapan mereka khususnya dalam hal memberikan kenyamanan dan keamanan para atlet dan official dari luar negeri.

Bagaimana mau nyaman dan aman, kalau ribuan atlet dan official dari luar negeri terancam terlantar dengan tidak kebagian fasilitas penginapan atau wisma.

Ada sekitar 6.000 orang atlet dan oficial yang terlantar, pasalnya, dari 17. 000 atlet dan official luar negeri yang mendaftar, hanya bisa ditampung di Wisma Atlet sekitar 11.000 orang.

Terkait permasalahan wisma atlet tersebut, Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo mendesak INASGOC untuk mengupayakan dan mencarikan solusinya.

"Kami meminta kepada Panitia Penyelenggara ASIAN Games Indonesia (INASGOC) untuk segera mengatasi hal tersebut. Agar atlet dan ofisial dapat ditampung seluruhnya dan tetap nyaman selama iven ini berlangsung," ujar Bamsoet, Kamis (16/8/2018).

Politisi Golkar ini juga meminta, agar Komisi X DPR juga mendesak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tetap berkoordinasi dengan INASGOC, agar penyelenggaraan ASIAN Games 2018 berjalan lancar.

"Selain lancar, juga iven ini harus berjalan baik dari sisi akomodasi atlet, serta fasilitas lain yang melengkapi sarana dan prasarana untuk pertandingan. Jangan bikin malu Indonesia," tandasnya.

"Saya juga mengimbau, agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan ASIAN Games 2018 termasuk mendukung atlet-atlet Indonesia yang akan berlaga di beberapa cabang olah raga," pungkasnya.***