JAKARTA – Dukungan terhadap Ustad Abdul Somad (UAS) sebagai pendamping Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden tahun depan terus mengalir dari berbagai ormas dan komunitas yang menginginkan 2019 Ganti Presiden. Salahsatunya dukungan datang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Khittah.
Menurut Ketua Umum PPP Khittah Tamam Achda, kemunculan UAS sebagai Cawapres Prabowo merupakan suatu hikmah yang harus disikapi positif.
Apalagi, dirinya melihat koalisi yang telah dibangun Prabowo belum menemukan figur yang pas untuk menemani mantan danjen Kopassus maju di Pilpres
"Pemilihan UAS itu sebagai sebuah hikmah besar dibalik sulitnya mereka mencari tokoh cawapres," ucap Tamam kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/8/18).
Dijelaskan Tamam, jika Prabowo memilih UAS bukan tidak mungkin bakal menghilangkan konflik dikoalisi yang telah dibangun. Karena, ustad sejuta ummat itu bukan merupakan orang politik.
"UAS non partai dibanding Salim Segaf yang sudah berpartai," terang dia.
Oleh sebab itu, Tamam berharap koalisi pendukung Prabowo tidak mengedepankan ego, akan tetapi mengedepankan kesamaan. "Kalau dilihat itu luar biasa menjangkau seluruh pelosok negeri ini," pungkasnya.***
Apalagi, dirinya melihat koalisi yang telah dibangun Prabowo belum menemukan figur yang pas untuk menemani mantan danjen Kopassus maju di Pilpres
"Pemilihan UAS itu sebagai sebuah hikmah besar dibalik sulitnya mereka mencari tokoh cawapres," ucap Tamam kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/8/18).
Dijelaskan Tamam, jika Prabowo memilih UAS bukan tidak mungkin bakal menghilangkan konflik dikoalisi yang telah dibangun. Karena, ustad sejuta ummat itu bukan merupakan orang politik.
"UAS non partai dibanding Salim Segaf yang sudah berpartai," terang dia.
Oleh sebab itu, Tamam berharap koalisi pendukung Prabowo tidak mengedepankan ego, akan tetapi mengedepankan kesamaan. "Kalau dilihat itu luar biasa menjangkau seluruh pelosok negeri ini," pungkasnya.***