LABUHANBATU-Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang menegaskan akan mengacak personel polsek - polsek di bawah jajarannya untuk dilakukan tes urine. Langkah ini dilakukannya agar di tubuh Polri benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkotika.

"Dalam waktu dekat kita akan laksanakan ke polsek-polsek secara acak. Kita berharap tidak ada lagi personel polres yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika dan kita harus memberishkan dari internal kita dan melakukan penindakan kepada pelaku penyalahgunaan narkotika," tegas Kapolres usai pemeriksaan urine personel Polres Labuhanbatu yang dilakukan BNNK Labura, Rabu (1/8/2018).

Terkait pemeriksaan hari ini, Kapolres menjelaskan, tidak ada personel reserse dan narkoba terindikasi penyalahgunaan narkotika. "Hasil tes urine semuanya negatif dan semua kita laksanakan secara mendadak," imbuhnya.

Sebelumnya, Sebanyak 100 personel kepolisian menjalani pemeriksaan di Aula Kamtibmas Yan Fiter Polres Labuhanbatu, Rabu (1/8/2018) yang disaksikan Waka Polres Labuhanbatu Kompol M. Ikhwan dan Kepala BNNK Labura, AKBP Khairullah.

Pemeriksaan terhadap personel ini bertujuan perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Makanya, personel kepolisian menjalani pemeriksaan urine secara mendadak di tahap pertama ini.

Kepala BNNK Labura, AKBP Khairullah mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan seluruh personel terhindar dari penyalahgunaan narkotika.

“Pemeriksaan ini dilakukan agar personel Polri tidak bermain-main dengan yang namanya narkotika. Apabila ditemukan dalam tes urine nanti, personel yang Positif akan kita serahkan kepada Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH, SIK,” tegasnya.

Sebelum diketahui hasilnya apabila sudah terlanjur mengonsumsi narkoba, AKBP Khairullah meminta personel segera koordinasi kepada pihak BNNK.

“Setidaknya kita akan melakukan upaya rehabilitasi sebelum kita melakukan tindakan tegas,” bilangnya.

Khairullah juga mengimbau kepada keluarga personel Polres Labuhanbatu dan masyarakat apabila ada keluarga yang sudah terindikasi mengonsumsi narkoba segera lakukan rehabilitasi.

“Kegiatan ini bentuk penyuluhan, pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) didukung Dinas Kominfo Pemerintah Daerah Kabupaten Labura,” jelasnya.