MEDAN-Peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Pendidikan Regional (Dikreg) ke-27 Tahun 2018 mengunjungi Polda Sumut, Senin, (30/7/2018). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN).
Orang nomor satu di Mapolda Sumut ini mengucapkan terima kasih sekaligus selamat datang di Polda Sumut kepada Supervisor, tim pendamping, pendukung dan seluruh peserta KKDN Sespimti Dikreg ke-27 tahun 2018.
"Secara pribadi saya menyambut baik kegiatan KKDN tahun ini yang mengambil tema dengan KKDN kita Tingkatkan Kemampuan Kepemimpinan yang Profesional, Modern dan Terpercaya melalui Democratic Policing Guna Mengantisipasi Dampak Dinamika Politik dan Ekonomi Global dalam rangka Mendukung Pembangunan Nasional," ucap Waterpauw.
Selain itu, mantan Kapolda Papua ini menerangkan bahwa KKDN bertujuan untuk melatih peserta didik dalam mengetahui dan memahami sampai sejauhmana pelaksanaan penjabaran satuan Kewilayahan (Kesatuan Induk Penuh) dalam mendukung terwujudnya Renstra Polri 2015-2019, khususnya kebijakan Polri dalam rangka membangun sinergi Polisional Interdepartemen, Lembaga Internasional, Lembaga/Instansi terkait lainnya dan komponen masyarakat (Partnership Building) serta apa saja peluang dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
"KKDN Sespimti Polri Dikreg ke -27 tahun 2018 dilaksanakan di tujuh objek kunjungan yaitu wilayah hukum Polda Bali, Sumatera Selatan, Sumut, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Polda Jawa Tengah. Oleh karenanya, saya ucapkan terima kasih karena telah menjadikan Polda Sumut sebagai objek kunjungan KKDN," terangnya.
Karena, Kapolda menuturkan, bahwa alasan pemilihan wilayah KKDN Sespimti berdasarkan pada pertimbangan Polda-polda tersebut memiliki karekteristik baik ditinjau dari luas wilayah maupun permasalahan kamtibmas yang dihadapi.
"Untuk Polda Sumut sendiri dengan menitikberatkan pertimbangan pada kasus pertambangan illegal (Illegal Minning), perbatasan kemaritiman dengan negara Malaysia, pengamanan objek vital, perburuhan, kayu illegal (Illegal Loging), narkoba dan kasus gangguan kamtibmas lainnya," tutur Alumnus Akpol Tahun 1987 ini.
Di hadapan rombongan KKDN tersebut, Kapolda Sumut juga memaparkan tentang kondisi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Sumut belakangan ini.
"Saat ini kondisi wilayah Sumut dalam keadaan aman dan kondusif, pelaksanaan operasi Ketupat Toba 2018 yang lalu berjalan dengan baik dan lancar, dalam menghadapi Pilkada Serentak tahun 2018, kegiatan pengamanan yang dilakukan saat pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) kepala daerah hingga saat pencoblosan pada hari Rabu 27 Juni 2018 berjalan dengan aman, lancar dan damai. Ini terjadi karena Polda Sumut berkoordinasi dan bekerjasama membangun sinergitas dengan steakholder terkait," paparnya.
Selain itu juga, Jendral bintang dua ini juga menyampaikan bahwa Polda Sumut dan jajarannya siap membantu terselenggaranya seluruh rangkaian program Dikreg ke-27 Sespimti Tahun 2018 ini di wilayahnya, termasuk memberikan data dan keterangan yang dibutuhkan.
"Harapan saya kedepan semoga agenda KKDN Sespimti Dikreg ke-27 tahun 2018 di provinsi Sumatera Utara dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi positif kepada para peserta sebagai bahan ilmu pengetahuan yang akan dituangkan dalam Penyusunan Laporan / Naskah Hasil Kuliah Kerja Lapangan (NH-KKDN)," pungkasnya.
Pantauan GoSumut di Mapolda Sumut, tampak mantan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandy Nugroho SH SIK MHum, sebagai salah seorang peserta KKDN Dikreg ke-27 Tahun 2018 yang dipimpin oleh Supervisor, Irjen Pol Drs Charles Sitorus didampingi Tim Brigjen Pol Drs Pietrus Waine, SH,MM, Brigjen Pol Drs Abdhi Dharma,SH, Kombes Pol Drs Rajim Asianto, Kombes Pol Drs. Zulkifli MH, Kombes Pol Nurullah SH dan AKBP Rahmat Herman,SH.
Sedangkan peserta KKDN lainnya ialah Kol Laut (PM) AM Liston Sirait, Kombes Pol Pranyoto SIK SH MH, Kombes Pol Budi Indera Dermawan SH MM, Kol TNI (AD) Yudi Pranoto SH MM, Kombes Pol Mardiyono SIK MSi, Kombes Pol Asep Teddy Nurrasyah SIK MM, Kombes Pol Tommy Aria Dwianto SIK, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, LSM dan perwakilan pelaku usaha.