MEDAN- Omron Healthcare Indonesia dan Yayasan Jantung Indonesia bekerja sama untuk menyampaikan pesan kesehatan bagi masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kesadaran terhadap penyakit hipertensi dalam perayaan Hari Hipertensi Sedunia (World Hypertension Day/WHD), yang tahun ini mengambil tema “Ketahui Tekanan Darahmu” atau “Know Your Numbers” di Lapangan Merdeka Kota Medan.  Selain itu, WHD juga akan diselenggarakan di kota Malang pada 28 Juli 2018. Secara keseluruhan, diperkirakan 1.500 orang akan berpartisipasi dalam perayaan WHD tahun ini di 3 kota yaitu di Makassar, Medan dan Malang.

Syahlina Zuhal, Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia/YJI, mengatakan, “Apa yang dimaksud dengan ‘Ketahui Tekanan Darahmu’? Kita menyadari bahwa hipertensi merupakan penyakit yang diam – diam dapat membunuh kita (silent killer), termasuk di Indonesia. Oleh sebab itu, kami mendorong masyarakat untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah mereka secara rutin. Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin baik di berbagai fasilitas kesehatan maupun melakukan pemeriksaan tekanan darah sendiri di rumah. Tahun ini, YJI dan PT Omron Healthcare Indonesia kembali menyelenggarakan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya akan penyakit hipertensi.”ujarnya.

 Medan menjadi kota kedua tempat diselenggarakannya perayaan World Hypertension Day yang diadakan oleh PT Omron Healthcare Indonesia dan YJI. Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, terdapat 59.451 kasus hipertensi di Medan pada tahun 2016. Angka tersebut menurun dibandingkan dengan tahun 2015, di mana terdapat  54.148 kasus hipertensi.

 Yoshiaki Nishiyabu, Marketing Director PT Omron Healthcare Indonesia, mengatakan, “Sejalan dengan tema Ketahui Tekanan Darahmu’, kami ingin berbagi informasi bahwa penyakit hipertensi merupakan penyakit no. 1 penyebab kematian di dunia; hampir 10 juta orang meninggal dunia akibat penyakit ini setiap tahun; 2/3 dari total penderita hipertensi berada di negara berkembang; dan hanya 50% penderitanya sadar bahwa mereka memiliki hipertensi; 50% kasus serangan jantung dan stroke dapat dihindari apabila penyakit hipertensi ini ditangani secara dini.”

 “Jika tekanan darah kita sudah masuk dalam kategori hipertensi, terdapat 6 langkah yang dapat kita lakukan untuk menurunkan tekanan darah kita. Yang pertama, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan hasil medis yang lebih jelas; kurangi asupan garam atau sodium untuk mencegah cairan berlebih dalam darah, yang nantinya akan menyumbat pembuluh darah; makan sayur dan buah, terutama yang kaya akan kandungan potasium untuk menyeimbangkan kandungan sodium dalam darah; rajin berolahraga, berhenti merokok; dan yang terakhir adalah periksa tekanan darah Anda di rumah. Oleh sebab itu, sebagai bagian dari perayaan WHD tahun ini, kami mengajak semua masyarakat Indonesia turut serta dalam program pemeriksaan tekanan darah secara teratur,” lanjut Yoshiaki Nishiyabu.

Menurut World Hypertension League, pola maka yang tidak sehat berkontribusi setengah dari total kasus hipertensi. Sekitar 30% diantaranya akibat konsumsi garam yang berlebihan, 20% karena kekurangan potasium (kurang mengkonsumsi sayur dan buah). Jarang berolahraga menjadi 20% penyebab hipertensi dan obesitas berkontribusi sebesar 30%. Kesimpulannya, gaya hidup yang tidak sehat menjadi penyebab naiknya tekanan darah seseorang.

PT Omron Healthcare Indonesia dan YJI menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk layanan pemeriksaan tekanan darah menggunakan HEM-7130 dan HEM-8712, pengukur tekanan darah digital Omron yang akurat dan mudah digunakan serta dilengkapi dengan teknologi sensor canggih. Selain itu, rangkaian acara juga meliputi konsultasi kesehatan gratis oleh dokter, bincang sehat dan senam jantung sehat. Melalui kampanye kesehatan ini, PT Omron Healthcare Indonesia dan YJI berharap semakin banyak warga Indonesia yang sadar akan bahaya hipertensi dan melakukan pemeriksaan tekanan darah mereka secara teratur serta melakukan langkah-langkah pencegahan hipertensi.