JAKARTA - Ajang olahraga perbatasan dan Sepeda Nusantara 2018 yang digelar di Entikong, Sanggau, Kalbar, Sabtu (30/6/2018), ternyata juga menjadi ajang promosi dan sosialisasi Asian Games dan Asian Para Games 2018. Namun, perhatian besar diberikan kepada even olahraga untuk atlet difabel, Para Games.

Asian Para Games sendiri menjadi rangkaian pelaksanaan ajang Asian Games. Setelah even olahraga terbesar di Asia itu dihelat pada 18 Agustus sampai 2 September, akan dilanjutkan dengan even untuk atlet penyandang disabilitas pada 6-13 Oktober mendatang.

Promosi besar-besaran Asian Para Games ini dilakukan di perbatasan. Kemenpora yang Menterinya, Imam Nahrawi yang juga sebagai Ketua Penyelenggara Asian Para Games 2018 itu mampu menyinergikan program Olahraga Perbatasan dan Sepeda Nusantara dengan sosialisasi Asian Para Games.

Memang, pantauan awak media di lapangan terlihat ratusan spanduk, banner, serta kaus bertemakan Asian Para Games 2018 dipakai oleh sekitar ratusan pegowes dan masyarakat sekitar Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Dukungan pun mengalir dan masyarakat pun menjadi semakin tahu kalau setelah Asian Games, ada Asian Para Games 2018. Dara Entikong, Hillaria Helendrika menjelaskan bahwa awalnya memang tak begitu paham dengan perhelatan Asian Para Games ini.

"Tapi dengan adanya acara olahraga perbatasan, kemudian tadi ada juga panitia dari Kemenpora yang menjelaskan, saya yakin masyarakat jadi tahu tentang adanya perhelatan Asian Para Games dan ternyata setelah berlangsungnya even Asian Games, digelar pula Asian Para Games, pesta olahraga bagi atlet penyandang disabilitas," terangnya.

"Kami pun masyarakat Entikong yang berada diperbatasan dengan Malaysia turut mendukung atlet Indonesia, semoga meraih prestasi. Kami terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menpora Imam Nahrawi, program yang dijalankan sampai ke masyarakat di Entikong ini," imbuhnya.

Sementara itu, Dato Rozalix bin Edi Wahab yang merupakan Pejabat di Kementerian Belia dan Sukan Malaysia juga turut memberikan dukungan dan mengungkapkan harapannya untuk Indonesia yang jadi tuan rumah.

"Kami harapkan Indonesia sukses, Asian Games sukses, Asian Para Games sukses. Khusus untuk Para Games, ini adalah olahraga yang menjadikan penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk berprestasi bagi negaranya. Semoga sukses dan kami dari Malaysia akan ikut serta di sana," tandasnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Olahraga Rekreasi Teguh Rahardjo yang melepas tim Sepeda Nusantara juga turut memastikan bahwa program sosialisasi tak berhenti di sini. Berangkatnya tim Jelajah Sepeda Nusantara untuk melakukan turing sejauh 6.700 Kilometer akan turut membantu sosialisasi ajang olahraga besar di tanah air, Asian Games dan Asian Para Games.

"Kami pastikan, ini tim jelajah kan melewati empat pulau, kemudian program Sepeda Nusantara akan lewati 70 titik. Lebih dari 200-Kabupaten/Kota yang akan dilewati, di sana kami akan terus sosialisasi," ungkapnya.

Memang, pantauan di lapangan terlihat setiap kendaraan taktis yang menyertai 15 pegowes tim jelajah Sepeda Nusantara di-baranding dengan stiker Asian Games dan Asian Para Games. Ada juag pengeras suara, yang selalu memberikan woro-woro tujuan dari tim jelajah sepeda nusantara ini bersepeda menempuh ribuan kilometer.***