TAPUT - Setelah hilang sejak Minggu (3/6/2018), Dippu Sipahutar (45), alias Sude, warga Jalan Tarutung, Kota Balige, tepatnya di depan Hotel Hosea, Dusun Narahar, Kelurahan Situmeang Habinsaran, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), ditemukan jasadnya, Selasa (5/6/2018), di Sungai Aek Sigeaon, persisnya di Desa Sipahutar, Kecamatan Sipoholon.

Kapolres Taput melalui Kasubbag Humas, Aiptu Walpon Baringbing, menerangkan, Selasa (5/6/2018), sekira Pukul 10.00 WIB, jasad Dippu Sipahutar ditemukan di Sungai Aek Sigeaon di Desa Sipahutar oleh Umban Simatupang (35), dan Marudur Sipahutar (38), kedua saksi warga Desa Sipahutar, Sipoholon.

Walpon Baringbing menjelaskan, Herawaty Situmeang (43) istri Dippu Sipahutar (korban) mengaku mulai Minggu (3/6/2018), sekitar pukul 23.00 WIB, keluarga melakukan pencarian terhadap suaminya, karena belum pulang kerumah dan pergi menangkap ikan dengan menggunakan jala.

Korban, sebut Walpon Baringbing, diduga hilang tenggelam pada saat menjala ikan di Sungai Aek Sigeaon. Dari lokasi pencarian korban, pada jarak sekitar kurang-lebih 150 meter dari penemuan jasad keluarga menemukan baju, Hp dan jala Ikan milik korban.

"Jasad korban telah ditemukan dalam keadaan hanyut dan meninggal dunia dengan posisi terjepit disela-sela batuan dalam keadaan telentang dan tidak memakai pakaian (telanjang). Lalu korban dievakuasi dari dalam sungai dan dibawa ke Puskesmas Sitada-tada, Desa Pagar Batu, Kecamatan Sipoholon, utk dilakukan visium," ujar Walpon Baringbing di Tarutung.

Istri korban dan bahkan keluarga korban, pungkas Walpon Baringbing, tidak setuju untuk dilakukan Outopsi terhadap jasad korban, karena pihak keluarga iklas dan tidak curiga tentang kematian korban.***