MEDAN - Beredar di grup WhatsApp sepotong surat perihal bantuan partisipasi dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri yang dikeluarkan oleh pihak Kecamatan Medan Kota.

Surat permohonan bernomor Ist/836 tertanggal 14 Mei 2018 itu ditandatangani langsung oleh Camat Medan Kota, Edi Mulia Matondang.

Dalam surat itu terdapat dua poin. Poin pertama bunyinya, sehubungan dengan Hari Raya Idul Fitri 1439 H tahun 2018, maka dengan ini kami mohon partisipasi bapak/ibu yang sifatnya tidak terikat untuk membantu staf Kecamatan Medan Kota dalam rangka perayaan hari besar agama.

Kemudian di poin kedua berbunyi, demikian disampaikan kepada bapak/ibu untuk dapat dimaklumi, atas perhatian dan bantuan ikhlas yang diberikan kami ucapkan terimakasih.

Terkait surat tersebut, Camat Medan Kota, Edi Mulia Matondang, tidak membantahnya. Ia mengaku surat itu benar adanya. "Namun dalam surat itu kita minta bantuan ikhlas tanpa paksaan dan itu bukan untuk camat dan PNS, tapi untuk staf honorer kami yang jumlahnya mencapai kurang lebih 100 orang," kata Edi.

Dijelaskannya, sebagaimana diketahui bahwa staf-staf honorer tidak mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) dan surat itu diberikan kepada orang-orang tertentu, bukan ke semua orang.

"Kita sebarkan ke beberapa orang saja yang sudah saya kenal. Dan dalam surat itu sudah jelas mohon partisipasi. Jadi kalau tidak memberi pun tidak apa-apa karena tidak ada unsur paksaan," terang Edi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, jika bantuannya sudah terkumpul, maka akan dibagikan kepada anak-anak yatim. Sebab pihak Kecamatan Medan Kota setiap tahun menjelang akhir Ramadan rutin memberikan tali asih kepada anak yatim.

"Bentuk bantuan itu bebas terserah donatur, tidak terpaku sama uang. Bantuan juga boleh berupa sembako dan lainnya asal yang memberi ikhlas," pungkasnya. ***