MEDAN - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menerapkan jalur distribusi alternatif sehubungan dengan kejadian putusnya sebuah jembatan di jalur lintas antar provinsi yang menghubungkan Medan-Aceh, tepatnya di Buluh Didi.

Jembatan tersebut merupakan jalur distribusi yang dilalui mobil tanki (MT) Pertamina dari Terminal BBM Medan Group untuk menyuplai 5 SPBU di daerah Aceh Singkil dan Subulussalam. Menghadapi kondisi itu, Pertamina MOR I menerapkan pola distribusi alternatif.

"Suplai BBM yang biasanya dari Terminal BBM Medan Group sementara akan dikirimkan dari Terminal BBM Meulaboh dan TBBM Sibolga," kata General Manager Pertamina MOR I, Joko Pitoyo.

Dilaporkan juga bahwa kondisi stok di 5 SPBU tersebut masih relatif aman dan cukup. Menghadapi kendala dalam pendistribusian, Pertamina telah menyiapkan jalur-jalur distribusi alternatif yang disebut dengan RAE (Reguler, Alternative, Emergency).

"Diharapkan dengan adanya perencanaan RAE dari TBBM Meulaboh dan TBBM Sibolga, kegiatan distribusi dapat tetap berjalan dengan baik, khususnya menjelang masa satgas hari raya Idul Fitri nanti," tambah Joko.

TBBM Meulaboh telah mempersiapkan 4 Mobil Tanki dengan kapasitas 25 kiloliter dan 16 kiloliter, masing-masing 2 unit untuk membantu memastikan ketersediaan BBM terjamin di SPBU daerah Aceh Singkil dan Subulussalam melalui jalur alternatif. ***