MEDAN - Hingga kini, pencarian Nicolas Pangaribuan (15) yang hanyut pada Selasa Sore (22/5) masih terus berlanjut hingga hari ini di Daerah Aliran Sungai Bingai (Jembatan Marcapada) Kelurahan Marcapada, Kecamatan Binjai Barat. Siswa SMP Negeri 1 Selesai ini merupakan warga jalan Kartini, Gang Rukun, Dusun 4 Kecamatan Sei Limbat, Kabupaten Langkat.

Hingga kini, pencarian Nicolas Pangaribuan (15) yang hanyut pada Selasa Sore (22/5) masih terus berlanjut hingga hari ini di Daerah Aliran Sungai Bingai (Jembatan Marcapada) Kelurahan Marcapada, Kecamatan Binjai Barat. Siswa SMP Negeri 1 Selesai ini merupakan warga jalan Kartini, Gang Rukun, Dusun 4 Kecamatan Sei Limbat, Kabupaten Langkat.

Guna mencari keberadaan korban, Kepala Pelaksana BPBD Kota Binjai Ahmad Yani, menurunkan 40 personil PB, 2 Unit perahu mesin, beserta perlengkapan lainnya.

  "Kami terus melakukan penyisiran lokasi kejadian bencana," ucap Ahmad Yani.

Tidak hanya itu, BPBD Kota Binjai juga membuat 5 titik Posko pencarian yang disebar di Jembatan Marcapada (posko1), Seputaran Titi baru berngam (Posko2), Kompleks Berngam (Posko 3), Titi Pujasera (Posko 4) dan dibawah jembatan Kuala Madu (Posko 5).

"Saat ini upaya pencarian korban masih dilakukan oleh personil BPBD dan warga sekitar yang ikut membantu dalam pencarian korban," beber Ahmad Yani.

Sebelumnya hanyut, korban bersama 9 oang temannya sedang bermain dan mandi di Sungai Bingai. Korban yang diduga tidak bisa berenang akhirnya terbawa arus.

Rekan-rekan korban berusaha untuk menyelamatkan, tetapi karena arus saat itu deras, korban langsung tenggelam di dasar sungai tersebut. ***