MEDAN – Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Sumatera Utara diharapkan terus berkontribusi dalam mendukung pelestarian kebudayaan dan merawat keberagaman Sumatera Utara (Sumut). Hal itu penting untuk menjaga keharmonisan masyarakat Sumut yang terdiri dari beragam suku dan agama. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Hj Nurhajizah Marpaung saat menghadiri pembukaan rapat kerja wilayah DMDI Sumut 2018 di aula Sekretariat DMDI Jalan Garuda Perumnas Mandala Medan, Jumat (11/5/2018).

“DMDI sebagai organisasi masyarakat, merupakan bagian dari kekuatan nasional yang akan berguna bagi pembangunan. Serta mampu menyikapi keadaan bangsa yang sering terjadi benturan antar kelompok, golongan, suku, dan agama,” kata Wagubsu.

Dikatakan Wagubsu Nurhajizah, masyarakat Sumatera Utara sudah sejak lama menjaga keharmonisan.

“Sejak dulu pendahulu kita, founding fathers sebagai motivasi kita untuk membentuk karakter kebangsaan dengan penuh semangat, tanggap dan energik, serta kritis dalam pemikiran yang positif,” katanya.

Nurhajizah juga menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya rapat kerja wilayah DMDI Sumut 2018. Rapat kerja DMDI mempunyai makna yang strategis bagi seluruh kader dan pengurus. “Karena akan memberikan kesamaan persepsi dalam rasa dan semangat ke depan dalam membangun bangsa dan negara yang kita cintai,” ujarnya.

Selain itu, Nurhajizah mengimbau kepada para tamu maupun peserta rapat kerja agar mengawal pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak secara bersama.

“Tidak hanya pemerintah, segenap elemen masyarakat khususnya organisasi kemasyarakatan sebagai kesatuan masyarakat yang berkumpul berserikat untuk melayani dan berbakti kepada negara dan bangsa,” imbaunya.

Sementara itu, Plt Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars yang diwakili Staf Ahli Hafianto MSi menyebutkan dunia Melayu adalah dunia Islam yang entitasnya tidak dapat dipisahkan dari peradaban dunia.

“Di tengah percaturan global, sebagai mozaik yang tak lekang oleh waktu. Dalam kisah merawat kejayaan dan persatuan bangsa Melayu serta umat Islam,” kata Hafianto.

Dikatakannya, rapat kerja tahun 2018 ini, selain untuk mempererat sialturahmi sekaligus merupakan kesempatan untuk saling bertukar pikiran, pandangan, serta mewujudkan program konkret bagi kemajuan masyarakat yang akan datang.

Sekretaris DMDI Sumut Said Aldi Al Idrus mengatakan DMDI selama ini rutin mengadakan pengajian setiap bulan. “Hal tersebut sebagai rasa syukur dan kami ingin menuntut ilmu,” katanya.

Tidak hanya itu, DMDI juga sering menyiapkan paket sembako murah. DMDI juga memiliki 4 mobil unit setiap hari untuk membersihkan masjid.

“Hampir 4500 masjid yang sudah dibersihkan untuk kemuliaan masjid. Mudah-mudahan berguna bagi umat, semua ini adalah dukungan dari Gubsu,” ujar Aldli.

Acara pembukaan rapat kerja juga diisi dengan pengajian, serta pemberian bantuan bahan kebutuhan pokok kepada anak yatim.