MEDAN - Kompetisi futsal Remaja Masjid (RM) usia 17-23 Generasi Emas yang memperebutkan piala Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (Eramas) telah berakhir. Hasilnya, RM Al Muhtadin keluar menjadi pemenang usai menaklukkan RM Gg Solo di partai final dengan skor 5-2, Minggu (6/5/2018) di lapangan QS Futsal Jalan Bunga Asoka.

Tim Al Muhtadin berhasil menjadi juara usai melewati bapak penyisihan yang di ikuti 149 tim dari berbagai wilayah di Sumut.

Piala Generasi Emas ini sudah dimulai sejak 21 Mare 2018. Pada babak penyisihan grup kompetisi ini dibagi menjadi 6 zona penyisihan yang digelar di Lapangan Futsal Cemara, Platina di Titi Papan, MDL Mandala, Futsal Warna Johor, JR Futsaldan QS Futsal.

Di babak penyisihan tim Al Muhtadin tampil garang hingga berhasil mengalahkan lawan lawanya, begitu juga saat memasuki babak 16 besar tim ini juga tampil on fire hingga akhirnya sukses melaju ke babak final hingga menjadi yang terbaik.

Sebelum acara final turnament tersebut, Wakil Ketua Tim Pemenangan Eramas Sugiat Santoso menngajak para peserta turnamen Generasi Emas Eramas untuk percaya pada sebuah mimpi.

"Percayakah kalian, suatu saat nanti, gelandang serang Real Madrid adalah mantan tukang azan di Masjid Tuntungan, atau bek paling tangguh Arsenal dari remaja masjid Tembung, atau penyerang tertajam Munchen itu pernah jadi ketua remaja masjid di Percut," ujar Sugiat Santoso memulai sambutan.

Dalam motivasinya, Sugiat mencontohkan bagaimana kehidupan Zinedine Zidane dan pesepakbola muslim lainnya yang sukses dalam karir sepakbolanya memiliki kehidupan yang jauh lebih susah dari kondisi para pemuda remaja masjid yang mengikuti turnament Generasi Emas.

"Zidane seusia kalian jauh lebih susah hidupnya, dia hanya bisa bermain bola di lahan sempit dan berdebu. Mohammed Salah seusia kalian mungkin pernah tukang azan di masjid dekat rumahnya. Benzema juga demikian. Mereka berhasil menjadi pemain sepak bola dunia karena berani bermimpi dan punya tekad kuat mewujudkan mimpi tersebut," ucap Sugiat Santoso

"Insya Allah, Pak Edy Rahmayadi adalah ayah bagi kita semua yang akan selalu membina anak-anak muda Sumut agar berani berjuang meraih mimpi setinggi apapun mimpi itu," pungkasnya memotivasi.

Ketua panitia turnamen, Alamsyah mengatakan adapun yang menjadi juara yakni RM Rembass FC sedangkan untuk juara ke 4 RM Himmka.

"Para pemenang mendapatkan uang pembinaan jutaan rupiah," ujar Alamsyah.

Alamsyah mengatakan kegiatan ini sengaja dilakukan untuk menjalin silaturahim dan memupuk jiwa sportivitas para remaja masjid se-Kota Medan, melalui olahraga futsal sekaligus mensosialisasikan kepada para pemilih pemula, untuk memilih pemimpin pada Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) 2018 nanti.

“Harapanya nanti para remaja bisa menentukan pilihan kepada pemimpin muslim yaitu Eramas yang selalu men-support kegiatan remaja terkhusus futsal,” harapnya.