PALAS - PT Duta Varia Pertiwi (DVP), sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Desa Ujung Batu Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas akan menjalin kerja sama pembangunan kebun plasma atau kemitraan dengan warga setempat. Rencananya, kebun plasma yang akan dibangun perusahan ini mencapai luas 150 hektare. Pembangunan kebun plasma ini pun sudah dituangkan dalam perjanjian di depan notaris.  

Penandatanganan ini langsung dilakukan petinggi DVP,  Aspin Tanadi bersama beberapa tokoh masyarakat setempat.  

"Sudah dituangkan di notaris. Kita tinggal menunggu terbit IUPB (izin usaha perkebunan budidaya). Paling lambat seminggu setelah terbit, akan langsung dibangun," kata Eli Irwan Harahap selaku Humas PT DVP, Senin (7/5/2018) di Sibuhuan.

Dikatakan Eli, rencana pembangunan plasma ini merupakan tindak lanjut hubungan baik antara PT DVP dengan warga Desa Ujung Batu. 

Dengan begitu, katanya, hubungan baik akan terus berlanjut dan berharap meningkatnya perekonomian masyarakat di sana.

"Saat ini kondisi lahannya sudah siap tanam. Bibit untuk tanamannya juga sudah ada. Untuk lokasinya, ditempatkan di kawasan kebun milik DVP tepatnya di kawasan Talbang. Memang, agak jauh lokasinya. Sudah berada di Kecamatan Lubuk Barumun. Tapi, sesuai aturan permentan, diperbolehkan saja," tambah Eli sembari menyebutkan tidak ada lagi tanah yang bisa disiapkan di kawasan ujung Batu.  

Eli membantah bahwa isu kebun plasma akan dilego atau diuangkan sebagaimana yang sempat beredar di masyarakat. Malah, Eli berharap, IUPB bisa segera terbit untuk bisa dimulai pembangunan.  

Di tempat yang sama, Kepala Desa Ujung Batu, Hamdani Daulay dan tokoh masyarakat Desa Ujung Batu, Arpanul Hakim Daulay yang juga Anggota DPRD Padang Lawas menyayangkan adanya isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan tersebut. "Kita juga sayangkan isu itu. Kita sudah berjuang, malah isu lain yang beredar, " sesal Arpanul.  

Mereka berharap, dalam waktu dekat IUPB sudah terbit. Dengan begitu, akan dimulai pembangunan plasma untuk masyarakat. *