MEDAN - Sebanyak 128 tim akan bersaing di perhelatan Piala Indonesia 2018, yang dimulai pada tanggal 8 Mei mendatang.

Setelah undian dilakukan, PSMS Medan bertemu klub Liga 3, PS Kuala Nanggroe, Aceh di putaran pertama.

Sesuai regulasi, pada babak sistem gugur ini, tim Liga 1 harus bertandang ke markas klub yang berada di kompetisi level di bawahnya.

Menanggapi hal itu, Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman mengatakan, tentunya ini menjadi suatu tantangan karena beberapa faktor.

Sebab jika dimainkan di bulan Mei, skuad Ayam Kinantan memiliki jadwal yang padat, mengingat akan menjalani lima laga, kontra Barito Putera, PS Tira, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, dan Arema (Liga 1).

“Sekarang bertambah satu lagi. Meski jadwal resminya belum ada, namun ini cukup berat bagi tim. Bahkan jika bermain di sana, kita ketahui suporter-nya cukup banyak. Apalagi, tim-tim Aceh cukup sulit dikalahkan,” kata Djajang.

Dengan kondisi seperti ini, lanjutnya, dapat dipastikan akan ada rotasi. “Kan ada beberapa pemain yang belum diturunkan, kemungkinan akan tampil karena memang mau tidak mau harus melakukan rotasi,” sebutnya.

“Kami juga ingin tidak ingin tersingkir di babak awal, dan tetap menargetkan meraih hasil semaksimal mungkin. Tim yakin, jika fokus akan meraih hasil terbaik,” tutupnya.***